Pancasila, Masihkah Mampu Menjawab Tantangan Zaman?

Sejak pertama kali di gagas dan di presentasikan pada 1 juli 1945 di sidang BPUPKI oleh Ir. Soekarno yang kelak di kemudian hari di peringati sebagai hari lahir pancasila dan terus di peringati hingga saat ini. 

Pancasila sebagai ideologi negara telah banyak melalui berbagai macam ancaman dan rongrongan dari pemberontokan PKI pimpinan Muso pada tahun 1948. 

Pemberontaka DI/TII pimpinan Karto Soewirjo, lalu gerakan 30 september tahun 1965 yang kita kenal dengan G30S/PKI yang di pimpin oleh D.N Aidit hingga yang terbaru tentang di wacanakan Pancasila di peras menjadi Trisila atau Ekasila yang di inisiasi oleh segelintir politisi yang menginginkan pancasila agar di ganti. 

Dari sekian banyak aksi tersebut sampai saat ini pancasila masih terbukti mampu bertahan dalam kerasnya ancaman yang menginginkan pergantian ideologi Negara. 

Peringatan hari Kesaktian Pancasila yang kita peringati setiap tanggal 1 Oktober,merupakan salah satu bukti bahwa Pancasila merupakan ideologi negara yang tidak dapat tergantikan. 

Selain bukti bukti "kesaktian Pancasila" diatas,ada juga hal hal yang membuat kita patut miris dengan berbagai fenomena yang terjadi pada generasi muda kita akhir akhir ini. Banyak dari para generasi melenial kita yang tidak tahu apalagi paham dengan Pancasila,mereka bahkan tidak hafal setiap sila dalam Pancasila. 

Hal itulah yang patut membuat kita menjadi miris dan khawatir dengan keberadaan Pancasila. Selain itu juga sikap dan perilaku para petinggi dan pejabat di negeri ini juga banyal yang sudah jauh melenceng dari nilai nilai Pancasila. Perilaku Korupsi,Kolusi,dan Nepotisme tumbuh subur dinegeri kita bagai jamur yang tumbuh di musim penghujan. 

Aparat penegak hukum juga banyak yang justru malah menjadi penghianat hukum,kejujuran menjadi barang langka yang bisa kita temui di negeri tercinta kita ini. KPK sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia,terus menerus diterpa konflik di internal sendiri,hingga berbagai cara dan upaya oleh para oknum pejabat yang tidak mau "DAPUR" di acak acak oleh KPK,berupaya keras melemahkan KPK. Dari berbagai permasalahan tersebut,lantas terbersit pertanyaan di benak penulis seperti judul di atas. 

Tapi penulis yakin Pancasila akan tetap kokoh berdiri,dan akan tetap menjadi ideologi negara yang tidak tergantikan. Harapan dan keyakinan ini tentu merupakan harapan dan keyakinan seluruh masyarakat Indonesia yang sama mencintai negara kita Indonesia. Kita sebagai generasi muda tentu akan lebih muda menjadi agen pembaruan bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara dibawah ideologi PANCASILA yang harus kita jaga bersama sama.