Mohon tunggu...
Nilam Cahya
Nilam Cahya Mohon Tunggu... Lainnya - Sangat menghargai rasa keingintahuan anda

Semuanya yang tampak indah, belum berarti akan indah selamanya. Maka dari itu kuatkan lah, agar kamu dapat menghadapinya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bagai Pelangi Sehabis Hujan

22 Desember 2020   17:58 Diperbarui: 22 Desember 2020   18:26 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagai Pelangi Sehabis Hujan
Karya: Nilam Cahya

Ibu..
Sungguh kasihmu
Tak terbatas ruang dan waktu
Yang kau beri untukku, anakmu

Di matamu
Tampaklah binar kebahagiaan kala melihatku
Tumbuh besar dan sehat dalam kasih mu
Yang telah dilewati waktu demi waktu

Engkau hanya ingin memberi
Bahkan tak harap kembali
Bagai pelangi
Yang muncul setelah hujan badai

Sekuat atau selemah apapun keadaanmu
Engkau selalu
Siap sedia memberi kasih sayangmu
Kepada aku, anakmu

Ibu..
Tetaplah bersamaku
Tunggulah aku mencari jalan untuk membahagiakan mu
Menggapai setiap impianku
Serta memberimu cucu

Terima kasih, karena telah mengajarkanku
Agar tak mendengarkan
Akan apa yang dunia bicarakan
Serta merelakan akan segala sesuatu yang dipaksakan

Pelangi..
Memanglah indah untuk dipandangi
Namun hadirnya hanya sejenak, lalu pergi
Tetapi..
Engkau hadir tanpa harap kembali
Demi terwujudnya mimpi-mimpi diri ini
Kasihmu tak pernah pergi
Sekejam pelangi

Semarang, 22 Desember 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun