Mohon tunggu...
Nilam Cahya
Nilam Cahya Mohon Tunggu... Lainnya - Sangat menghargai rasa keingintahuan anda

Semuanya yang tampak indah, belum berarti akan indah selamanya. Maka dari itu kuatkan lah, agar kamu dapat menghadapinya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Baling-baling Kertas

3 Desember 2020   06:23 Diperbarui: 3 Desember 2020   06:33 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Baling - Baling Kertas

Karya : Nilam Cahya


November dikala itu
Teringat akan masa kecilku
Yang menanti akan datangnya langit biru
Serta udara yang sejuk nan mendayu
Hingga tak kenal waktu
Bermain dengan baling-baling kertas ku
Ku lepas tas dan sepatu, berlarian tanpa sendu
November membawaku
Pada ingatan yang sudah lalu
Seorang anak kecil nan lucu
Berlarian tanpa sepatu
Melewati sawah dan tanah berbatu
Hanya satu yang ia tuju, untuk melepas rindu
Karena raga tak dapat lagi bertemu
Terpisah ruang dan waktu, akibat tragedi pilu
Terasa sangat membekas
Ketika terakhir kali melepas
Tubuh nan mungil terduduk lemas
Dengan tangan ia meremas
Tanah makam yang kian mengeras
Hanya baling-baling kertas
Ia tancapkan diatas pusara
Meratapi suara dan raga, yang kini tak lagi ada
Tragedi udara..
Yang memisahkan kita, demi membela keutuhan negara
Kak.. adikmu sudah dewasa
Tak kan pernah ku lupa
Saat-saat bersama, membawa masa kecil penuh tawa
Sekarang.., tak apa bila raga tak bisa saling sapa
Hanya doa yang dapat menyatukan
Hingga kini aku rasakan.., setiap hembusan angin yang seakan
Setiap dari doaku, mendapat balasan akan rindu yang tak tertahan
Tak akan ku lupa setiap kenangan
Baling-baling kertas, temanilah aku menggapai cita kala itu
Dan waktu.., bersahabat lah dengan ku
Agar tak ada lagi sendu, saat inginku
Menggapai cita seperti kakak kala itu
Dan angin, tetaplah bersamaku
Ceriakan selalu.., baling-baling kertas serta diriku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun