Mohon tunggu...
Nila Sri Wijayanti
Nila Sri Wijayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPI Kampus Sumedang

Terimakasih sudah berkunjung ^^

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Program Kampus Mengajar: Mahasiswa UPI Sumedang Membuat 143 Tye Die Masker Bersama Peserta Didik

16 September 2021   22:47 Diperbarui: 16 September 2021   22:49 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah pendemi Covid-19, penggunaan masker menjadi sebuah kebiasaan yang bersifat wajib ketika melakukan aktivitas di luar rumah. Penting untuk menggunakan masker guna mencegah penularan dan penyebaran Covid-19. 

Salah satu fungsi dari masker, selain mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 yaitu: menyaring udara kotor atau partikel-partikel yang mengandung bakteri atau virus. Saat ini terdapat berbagai jenis masker, dimulai dari masker medis (bedah), masker kain, masker respirator N95, dan masker kerta sekali pakai.

Maraknya penggunaan masker kain di Indonesia memberikan peluang bagi kaum muda untuk membuat masker kain semenarik mungkin tanpa menghilangkan essensi atau fungsi dari kain masker tersebut. 

Kreatifitas yang terbentuk berupa ide dengan membuat masker kain yang memiliki corak dan motif tersendiri. Tahun 2020 hingga saat ini konsep tye die sangat digandrungi oleh kaum muda bahkan anak-anak. Motif tye die sebelumnya sudah ada, akan tetapi kembali menjadi trend pada saat ini.

Tye die merupakan proses kegiatan mencelupkan kain dengan pewarna kain sehingga terbentuk corak atau motif yang warna warni pada kain. Sebelum mencelupkan kain dalam pewarna, kain terlebih dahulu dibentuk dengan mengikat bagian kain kecil-kecil dengan tali, agar menghasilkan corak dan motif yang menarik.

Kegitan tersebut dilakukan bersama peserta didik kelas V SDN Tambaksari Kabupatan Kebumen dan dibantu oleh rekan mahasiswa kampus mengajar dari Universitas berbeda, yaitu Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Semarang, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Membuat 143 tye die masker. Dalam pembuatan tye die masker alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu: air panas, pewarna kain, garam, karet, masker polos, plastik, gelas, mangkok, dan sendok. Setiap peserta didik diwajibkan untuk membawa gelas dan sendok, sedangkan masker polos, pewarna kain, karet, plastik, mangkok, dan air panas sudah disediakan.

 

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Proses pewarnaan masker yaitu membentuk pola pada kain masker polos dan diikat dengan karet. Kemudian, masker dibasahi dengan air, selanjutnya dilakukan pewarnaan pada kain masker dengan memberikan beberapa tetes perpaduan warna pada kain. 

Pembuatan warna untuk masker dilakukan melalui kegiatan pencampuran. 

Pencampuran air panas dengan pewarna dan ditambah satu setengah sendok garam agar pewarna tahan lama pada kain. Warna yang digunakan adalah warna kuning, merah, hijau, biru, hitam, dan abu-abu berdasarkan usulan dari peserta didik kelas V. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun