Mohon tunggu...
Nila HidayatulRohmita
Nila HidayatulRohmita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar dari kegagalan adalah hal yang bijak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Agama Islam Guna Mengatasi Degradasi Nilai-nilai Pancasila

30 Desember 2021   00:00 Diperbarui: 30 Desember 2021   00:35 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh, Nila Hidayatul Rohmita 

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris 

Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi 

Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Dosen Pengampu: Dr. Ira Alia Maerani, M.H.(dosen Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA).

Pada era saat ini tidak sedikit masyarakat maupun pelajar yang berbuat menyimpang dari nilai-nilai pancasila. Tentunya permasalahan tersebut tidak lain dan tidak bukan salah satunya karena tidak memahami nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. 

Degradasi dapat diartikan sebagai kemerosotan sehingga degradasi pancasila adalah suatu proses merosotnya pamahaman masyarakat terhadap pancasila sehingga mengakibatkan terjadinya konflik yang menyimpang, baik menyimpang dari nilai-nilai pancasila maupun syariat agama Islam seperti adanya tindak kekerasan, munculnya kelompok yang berpaham keras(anti pancasila), prostitusi, dan lain sebagainya. 

Sehingga manakala masyarakat tidak memahami nilai-nilai pancasila, maka akan terjadi penyelewengan yang dianggap wajar/lazim. Tentunya adanya tindak kekerasan atau anarkisme pasti meresahkan masyarakat apalagi jika tindakan tersebut dianggap tindakan yang wajar/lazim. Apalagi kita tahu bahwa bangsa Indonesia sendiri memiliki beraneka ragam budaya, adat-istiadat, dan lain sebagainya yang mudah sekali berpotensi munculnya konflik yang sangat besar. 

Sehingga akibatnya masyarakat akan mudah kehilangan nilai-nilai pancasila yang pada kenyataannya akan menekan multikulturalitas, kebhinekaan dan nilai keadilan bagi setiap orang. tidak hanya itu saja, pancasila hanya menjadi hafalan masyarakat tanpa aplikasi nyata dalam kehidupan sehari-hari. Lebih parah lagi, muncul beberapa kelompok seperti ISIS yang kemudian memicu kelompok/aliran lain yang berpaham keras di Indonesia. 

Hal tersebut sejalan dengan tujuan kelompok dengan paham keras tersebut yaitu dengan memanfaatkan/mengatas namakan agama untuk menyesatkan umat. Padahal kalau kita cari tahu lebih mendalam kelompok tersebut ingin mendapatkan kekuasaan di negara Indonesia. 

Dilansir dalam Kompas(4 Januari 2013) bahwa sepanjang tahun 2012 setidaknya ada 104 peristiwa konflik sosisal, bentrokan antarwarga yang merupakan penyebab konflik yang paling besar mencapai 33,6 persen. Hal ini juga ditegaskan oleh Kasubdit Penanganan Konflik Sosial, Ditjen Kesbangpol, Kementrian Dalam Negeri Tri Jaladara. Dari informasi tersebut dapat diketahui bahwa Degradasi Pancasila dalam masyarakat semakin besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun