Mohon tunggu...
Febrianiko Satria
Febrianiko Satria Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Iqra

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Lima Tahun Komunitas Jari Menari dan Keteguhannya Menghidupkan Literasi Jalanan di Jambi

18 Oktober 2021   20:50 Diperbarui: 18 Oktober 2021   21:51 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal saya mengenal Komunitas Jari Menari (KJM) ini ketika ada sepasang kekasih, yakni Filyadhi Gusti dan Yanda Pratiwi (Dua  orang Pendiri KJM) ikut acara bedah buku puisi pertama kak Rini Febriani Hauri. Mulai dari sana kami berkenalan dan bercerita tentang kegiatan kami di bidang literasi. Waktu itu Gusti (Ketua KJM) mengatakan bahwa  mereka membuka lapak baca karena bosan dengan aktifitas dan organisasi kampus. Mereka melihat di Google kegiatan lapak baca yang umumnya dilakukan oleh pegiat di Pulau Jawa. Berawal dari melihat dari Google dia dan teman-temannya berinisiatif membuat lapak baca di Jambi.

Dari sana saya mengikuti berbagai aktifitas yang dilakukan KJM. Dikemudian hari saya mengetahui bahwa Pembina komunitas saya yakni Komunitas Berani Menulis (Kombes) dan KJM sama, yakni Pak Bahrein Nurdin.

Tahun-tahun pertama KJM dibimbing oleh M. Dani Aronds atau biasa kami panggil Mas Dani, seorang Pendiri Teater Lilin dan sesepuh teater di Yogya. Beliau seringkali dilibatkan dalam pelatihan menulis KJM. Beliau juga menceritakan tentang tentang gerakan seni yang melibatkan masyarakat biasa, sebuah gerakan yang waktu itu tidak saya temui di Jambi.

Mas Dani juga membimbing dan membantu KJM untuk membuat acara pertama mereka yakni Gelar Sastra Karya Merdeka yang dilaksanakan di Perumahan Citra Kenali, Kota Jambi di depan Akbid Budi Mulya Jambi pada 16 Agustus 2017.  Kegiatan ini menjadi kegiatan literasi pertama di Jambi yang dilakukan di tengah-tengah perumahan.

Dokumentasi acara Tadarus Ramadhan di lingkungan perumahan (Dokumen Pribadi)
Dokumentasi acara Tadarus Ramadhan di lingkungan perumahan (Dokumen Pribadi)
Mulai dari sana, KJM selalu mengadakan kegiatan literasi jalanan baik itu membuka lapak baca di Car Free Day (CFD) Kantor Gubernur Jambi, di  Taman Jomblo, Kotabaru, di Kampung Senaung dan di lingkungan perumahan penduduk. Setiap ada momen hari tertentu mereka selalu mengadakan acara di lokasi yang sama. 

Tercatat hanya sekali KJM melakukan kegiatan di Gedung yakni di Aula Kantor Bahasa, waktu itu ada acara Diskusi Kelompok Terpumpun dengan pemateri Wien Muldian selaku Pelopor Gerakan Literasi Nasional, Bu Yanti dari Rumah Baca Evergreen dan Gusti selaku Ketua KJM.

Suasana di Lapak Baca Komunitas Jari Menari di Taman Jomblo (dokumen komunitas)
Suasana di Lapak Baca Komunitas Jari Menari di Taman Jomblo (dokumen komunitas)
Gerakan literasi jalanan di Jambi pertama kali di Jambi memang dipelopori oleh komunitas Lapak Baca Jambi yang diketuai oleh Abdul Rajib. Namun, untuk komunitas yang konsisten bergerak di literasi jalanan masih dipegang oleh KJM. Harus diakui mereka memang kompak dan tahan banting hingga 5 tahun ini.
dokumentasi saya melakukan dongeng jalanan di lingkungan peruahan (dokumen pribadi)
dokumentasi saya melakukan dongeng jalanan di lingkungan peruahan (dokumen pribadi)
Oh iya, komunitas ini juga menjadi tempat saya bereksperimen dengan kegiatan dongeng jalanan. Setelah saya mengajar dongeng di RA Halimah Raya, saya memutuskan untuk mencoba mendongeng di lapak baca ini. Terima kasih kepada Komunitas Jari Menari yang sudah memperbolehkan saya mendongeng di setiap ada kesempatan membuka lapak baca.

Terakhir, saya seringkali berseloroh ke teman-teman kalau orang yang terjun di dunia literasi adalah orang pilihan Tuhan. Bayangkan aja di Jambi ini anggota komunitas literasi jarang ada anggota aktif  yang lebih dari 7 orang. Sudah jarang dapat sponsor, tetapi tetap aja nekat membuat kegiatan. 

Saya tidak tahu kesulitan masing-masing individu untuk bertahan di "gerakan suci" ini, tetapi saya harap orang-orang di dalamnya selalu diberikan rejeki, kesehatan dan kesempatan berlebih oleh Tuhan untuk konsisten di gerakan yang tidak ada uangnya ini.

Media Sosial Komunitas Jari Menari:

Instagram: https://instagram.com/komunitasjarimenari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun