Mohon tunggu...
Niko Simamora
Niko Simamora Mohon Tunggu... Pengajar - Menulis

@nikomamora~\r\nnikosimamora.wordpress.com~\r\nniko_smora@live.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Desa Wisata Tigarihit: Pesona Lain Danau Toba

10 November 2022   14:20 Diperbarui: 10 November 2022   21:26 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalur menuju Desa Wisata Tigarihit, melalui KNO (kiri) dan DTB (kanan) (sumber: google maps)

Wisatawan yang ingin berkunjung ke Danau Toba, secara umum dapat melalui dua jalur udara, satu melalui Bandara Kualanamu (KNO) di Deliserdang, yang lain dapat melalui Bandara Silangit (DTB) di Tapanuli Utara. Tentu, bila berencana mengunjungi Danau Toba, bayangan terbesar adalah berwisata alam menikmati danau, baik pemandangan maupun langsung di pantai.

Namun, untuk menikmati Danau Toba, selain hal tersebut, kini pengunjung dapat merasakan suasana berbeda dengan konsep desa wisata. Desa wisata yang sedang naik daun di Kawasan Danau Toba adalah Desa Wisata Tigarihit.

Untuk mencapai desa, bila mendarat di KNO, wisatawan akan menikmati perjalanan sejauh 157 km menuju Parapat selama tiga jam lebih. Kalau dari DTB, wisatawan akan menempuh perjalanan sejauh 77,7 km selama kurang lebih dua jam menuju Parapat. Untuk mempermudah pencarian lokasi di peta dijital, gunakan kata kunci Kampung Warna-warni Star atau Star Homestay Jalan Tigarihit.

Di desa wisata ini, atau kerap dikenal sebagai kampung warna-warni, pengunjung dapat menikmati pesona lain di Danau Toba. Ketika memasuki kampung, pengunjung akan merasakan suasana yang lebih ceria karena rumah-rumah yang tersusun sedemikian rupa dengan hiasan cat warna-warni. Suasana tersebut semakin terasa asyik karena bila sambil berfoto, pengunjung tetap bisa merasakan keindahan danau.

Tidak hanya itu saja, bila ingin menginap, di kampung ini juga tersedia penginapan (homestay) yang dikelola oleh warga, tentu dengan kualitas yang baik dan harga bersahabat. Pun bagi pecinta atraksi budaya, di kampung ini, pengunjung dapat menikmati sajian tari tradisional alias tortor maupun ikut merasakan aktivitas martonun (bertenun) ulos.

Bagi yang ingin merasakan pengalaman massaok kassang (men-sangrai kacang tanah), juga bisa melakukannya di kampung warna-warni ini. Semakin lengkap ketika pengunjung juga dapat berinteraksi dengan beberapa satwa di hutan monyet (monkey forest). Betapa menariknya pesona kampung warna-warni Tigarihit yang memberikan pengalaman yang berbeda ketika berkunjung ke Danau Toba.

Suasana Desa Wisata Tigarihit (sumber: Kemenparekraf/travel.kompas.com)
Suasana Desa Wisata Tigarihit (sumber: Kemenparekraf/travel.kompas.com)

Tak heran, karena pesona unik  tersebut, Kampung Warna-Warni Tigarihit termasuk salah satu dari 50 Anugerah Desa Wisata Terbaik di Indonesia. Untuk kategori CHSE (clean, health, safety, environment), kampung ini meraih peringkat harapan dua se-Indonesia. Ini merupakan hasil kerja keras warga yang kreatif didukung oleh berbagai pihak.

Terkait pengembangan desa wisata hasil kreativitas masyarakat, Adira Finance terpanggil untuk mendukung program yang ada di sekitar kita. Melalui Festival Kreatif Lokal, Adira Finance telah mendukung beberapa desa wisata ramah berkendara. Dukungan tersebut diselenggarakan dalam berbagai program yang bisa disimak melalui tautan berikut: adira.id/e/fkl2022-blogger. Atas inisiatif dan dukungan tersebut, diharapkan semakin bertumbuh kreativitas dalam mengembangkan desa wisata yang bisa mendukung perekonomian masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun