Hal yang perlu Anda ketahui adalah, penyakit serangan jantung lebih sering terjadi di pagi hari dari pada waktu yang lainnya. Sama halnya seperti yang terjadi kepada Ashraf Sinclair yang telah berpulang ke YME akhibat serangan jantung yang di alami almarhum pada 04.51 WIB di RS MMC Kuningan. Ashraf ini merupakan salah satu dari banyak orang yang meninggl dunia diakhibatkan serangan jantung yang terjadi di pagi hari.
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa risiko serangan jantung di pagi hari lebih tinggi sebanyak 40 persen, risiko kematian karena penyakit ini meningkat 29 persen, dan risiko terkena stroke sebesar 49 persen.
Sony Hilal, sebagai Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah menjelaskan bahwa ada dua kemungkinan penyakit ini dapat menyerang pada pagi hari. Â Yang pertama di karenakan aritmia fibrilasi ventrikel dan yang kedua adalah penyumbatan pembuluh darah atau sindrom koroner akut.
Penyakit jantungan yang muncul di pagi hari dikarenakan kecenderungan orang yang mempunyai darah tinggi. Tekanan darah yang signifikan meningkatkan risiko terjadinya ruptur atau pecahya plak aterosklerosis. Plak yang pecah ini akan menimbulkan pembekuan darah sehingga menyumbat pembuluh darah arteri. Penyumbatan tersebut membuat darah yang membawa oksigen tidak sampai menuju jantung, hal inilah yang menyebabkan seseorang kena serangan jantung. Sedangkan kalau pecahnya di kepala, hal yang akan terjadi adalah stroke.
Vito Damay, yang berprofesi sebagai Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah juga berkata darah di pagi hari cenderung mengalami kenaikan karena beberapa alasan.
Pada pagi hari, tubuh dipersiapkan untuk bangun dan beraktifitas, dan pada sebagian orang tekanan darahnya akan naik. Sementara pada malam hari ada hipotesis yang berkata tubuh sedang mengalami puasa dimana tubuh tidak dapat asupan minum sehingga cenderung akan dehidrasi dan pembekuan darah relatif mudah terjadi.
Namun yang menjadi kacau adalah ketika orang tersebut aktif bekerja hingga larut malam, walaupun ini merupakan alasan yang kecil, namun masalah ini juga menjadi faktor risiko serangan jantung. Faktor risiko dari serangan jantung yang sebenarnya adalah pola hidup yang tidak sehat, tidak berolahraga, kolesterol yang tinggi, tekanan darah yang tinggi, diabetes, dan merokok.
Serangan jantung sendiri mempunyai gejala. Antara lain seperti adanya nyeri pada dada, lalu cepat terlelah, tiba-tiba sesak nafas, suka berkeringat, tiba tiba punsung bahkan pingsan, dan gangguan pada pencernaan.
Saran saya adalah mulai lah dari sekarang benar-benar serius dengan hidup Anda tentang kesehatan karena kapan pun dan di mana pun penyakit ini bisa saja menyerang Anda. Selalu terapkan untuk memakan makanan makanan yang menyehatkan dan bagaimana agar hidup kita semua mempunyai pola hidup yang sehat. Selain itu jangan lupa untuk selalu berolah raga karena dapat melatih otot jantung dengan benar dan dapat menyehatkan kita.
Selain itu, hal pentiny yang kita  juga harus perhatikan, kalau anda punya keturunan sedarah yang memiliki penyakit jantung, itu artinya Anda juga berisiko. Untuk memperkecil risiko ini ada baik nya untuk melakukan test screening khusus untuk penyakit jantung, yang berfungsi agar kita bisa memantau apa yang akan terjadi pada tubuh kita kedepannya. Dengan bantuan saran doketr pun Anda bisa terselamatkan dari penyakit jantung.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfat bagi kita semua. Jangan lupa untuk share thread ini ke teman-teman, kerabat, dan keluarga, agar menjadi informasi dan pengetahuan untuk kita semua, Jangan lupa untuk mengisi komen di bawah. Terimaksih mengklik Artikel ini, dan sampai jumpa pada artikel-artikel selanjutnya.
