Mohon tunggu...
Rahni
Rahni Mohon Tunggu... Guru - belajar untuk berkarya

Hai, saya Rahni.Saya seorang pengembang web yang tinggal di indonesia.Saya penggemar pendidikan, teknologi, dan desain.Saya juga tertarik dengan pemrograman dan menulis.Anda dapat membaca blog saya disini. https://www.ruangkerja.my.id/

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menjadi Diri Sendiri

3 Juni 2019   13:07 Diperbarui: 3 Juni 2019   13:11 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jadilah dirimu sendiri dan bertanggung jawab I Dokpri 

Menjadi diri sendiri Dan pribadi yang bertanggung jawab

Kehidupan Manusia layaknya seperti roda selalu berputar dan terus berjalan diatas bumi berbentuk piringan ini. Waktu pun terus berjalan tanpa henti, kehidupan pun menunjukan jati dirinya yang sebenarnya..

Kehidupan memiliki tahapan tertentu yang menjadi keterbatasan dalam hidup. Tahapan tersebut menunjukan bahwa kita memiliki keterbatasan tertentu yang menjadi bahan pertimbangan dan bahan evaluasi untuk melengkapinya.

Kehidupan juga tidak terlepas dari kebiasan yang kita lakukan dalam setiap hari, pikiran penuh kesadaran merujuk bahwa pada kenyataan bertindak sesuai kebenaran dan keadilan. 

Bertindak sesuai Kebenaran akan selalu memenangkan pertempuran dan bertidak melalui kebohongan atau rekayasa akan kalah..


aku menuliskan apa yg sedang diajarkan padaku melalui suara hatiku
Tak ku tuliskan untuk mengajari siapapun
Biarlah ia tertulis untuk mengajari ku,  berkemampuan menyatakan apa yg telah diajarkan melalui nuraniku


Tiada aku tulis sebagai kebenaran
Tapi aku tulis untuk menguji kebenaran yg sedang dipelajari

Biarlah tulisan ini melewati siapapun
Dalam hening, tanpa perlu perdebatan
Biarlah ia salah dan musnah dalam kesalahannya.
Biarlah ia benar dan luwes melewati kebenaran apapun.

Sesungguhnya keberanian menjadi diri sendiri dan belajar dari nurani yg didalam itulah proses pembelajaran sesungguhnya
Berani menyatakan sebagai pendapat sendiri.


Dan berani membebaskan kebenaran yg usang untuk terus belajar dalam keterbukaan hati
Itulah sepenggal pembelajaran pengalaman mengalami dalam batin yg berkesan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun