Mohon tunggu...
Rahni
Rahni Mohon Tunggu... Guru - belajar untuk berkarya

Hai, saya Rahni.Saya seorang pengembang web yang tinggal di indonesia.Saya penggemar pendidikan, teknologi, dan desain.Saya juga tertarik dengan pemrograman dan menulis.Anda dapat membaca blog saya disini. https://www.ruangkerja.my.id/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keindahan Alamku Indonesia

22 Mei 2019   00:56 Diperbarui: 22 Mei 2019   01:20 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc Image Keindahan Alam Indonesia - @wonosobozone

Negaraku Indonesia, Negara yang memiliki ribuan pulau, suku, budaya,berbagai macam kekayaan dll. Namun sebagai negara yang berdaulat dan sejahtra "berbeda-beda tetapi tetap Satu"  dan pesona alam yang eksotis, tidak sedikit wisatawan luar negeri yang rela berkunjung ke Indonesia untuk menghabiskan waktu liburnya, datang ke negeri kita yang tercinta ini.

Namaku Nikolaus Gane, seorang anak yang terlahir dan dibesarkan oleh keluarga yang sangat menyayangi anak-anaknya. Saya  adalah seorang remaja yang memiliki segudang harapan terhadap negeri ini, bagiku menjadi generasi muda itu bukan sekedar cerdas tapi seorang generasi itu adalah seorang yang mampu menjaga, melindungi dan membanggakan negerinya.

Saya terlahir sebagai manusia yang memiliki akal sehat guna untuk menentukan dan memilih hidup ini dan mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Saya memang sangat menyukai keindahan alam, itulah sebabnya aku bergabung dalam sebuah komunitas pencinta alam. Bagiku, dengan aku bergabung dalam komunitas ini aku bisa ikut serta menjaga kelestarian alam negeriku, sudah banyak pengalaman yang aku lakukan bersama kawan-kawan untuk menjaga keindahan alam Indonesia.

Salah satu cara terbaik adalah terus melestarikan keindahan yang tuhan berikan kepada kami yaitu bangsa indonesia, dengan terus menjaga alam yang indah ini.

Aku merasa sedih dengan sikap remaja sekarang yang acuh terhadap negerinya sendiri bahkan mereka lebih mencintai produk dan keindahan alam negeri lain. Padahal kita dilahirkan di tanah Indonesia dan kita pakai semua kekayaan alamnya, tapi kenapa banyak remaja yang masih kurang menghargai bangsanya? Itu lah yang membuat hatiku tergerak untuk menjaga dan melindungi alam negeri ini, dari perkotaan, pedesaan, lautan dan pegunungan sudah pernah kulalui hanya untuk memandang betapa besarnya ciptaan Yang Maha Kuasa.

Aku mungkin sangat jauh berbeda dengan anak remaja kebanyakan yang lebih senang menikmati masa remajanya dengan melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat, dari kecil aku sudah dididik untuk menjadi anak yang mampu membanggakan keluarga dan bangsanya serta mampu berpikir untuk menata kehidupan dimasa depan.

Kali ini aku akan menceritakan kisahku menaklukan sebuah gunung yang datarannya tinggi yakni puncak prau terletak di Dataran di dieng jawah tengah.

Saat itu, kami jalan saat kegiatan pengenalan dari kampus yaitu Kampus IKIP VETERAN SEMARANG.

Di jawa Tengah aku sangat berharap untuk tetap dilestarikan keindahan alam yang tuhan berikan kepada kami bangsa indonesia.  untuk menaklukan gunung tertinggi Pulau Jawa. Dari kota tempat tinggalku, kami berangkat menggunakan motor alis roda dua dan akan memakan waktu 9 jam. Di sepanjang jalan tidak henti-hentinya mata ini menatap keindahan alamku ini hingga tak sadar air mata ku menetes di pipiku, begitu terharunya melihat semua yang tercipta di Bumi ini. Kita patut bersyukur kepada sang pencipta, 9 jam bagiku tidak seberapa lama dibandingkan dengan lamanya perjuangan bangsa kita untuk mendapatkan pengakuan dari mata dunia.

Tak terasa kami tiba di kota yang akan menghantarkan kita ke puncak/dataran tinggi jawa tengah. Dari kota utama menuju desa yang terletak dikaki gunung puncak prau dieng. kami akan menempuh perjalanan 15 km untuk menuju desa, sesampai disana kami menginap teman punya rumah, rumah itu terletak di kaki puncak prau, kebetulan disitu ada teman punya rumah maka kami menginap disitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun