Mohon tunggu...
Nikolaus Anggal
Nikolaus Anggal Mohon Tunggu... Dosen - Hidup adalah perjuangan

Hidup adalah perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Komitmen Warga Bangsa Menjadi Manusia Baru yang berkualitas demi Kemajuan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dalam Mengisi Kemerdekaan

17 Agustus 2020   19:51 Diperbarui: 17 Agustus 2020   20:17 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Daya Manusia (SDM) warga bangsa yang berkaulitas mencakup seluruh aspek kehidupan individu dalam realitas kehidupan sehari-hari. Berdasarkan pengalaman hidupnya warga bangsa yang berkualitas mampu beradaptasi dalam berbabagai situasi kebangsaan. Baik dalam situasi ekonomi yang normal, maupun dalam situasi ekonomi yang tidak normal yang berdampak langsung dari pandemi Covid 19.

Warga bangsa yang berkualitas mampu menyesuaikan diri, peka menanggapi, rela berkorban, memanfaatkan seluruh kompetensi pribadinya untuk memanfaatkan segalah peluang sekecil apapun itu agar perekonomian kembali menggeliat di tengah pengendalian Covid.

Warga bangsa yang berkualitas selalu menyelaraskan kehidupan pribadi dengan kehidupan bersama sebagai komunitas bangsa. Dia akan memiliki nilai-nilai kebajikan dan kebijaksanaan sehingga mampu mengatasi masalah kebangsaan termasuk masalah menurunnya pertumbuhan ekonomi nasional. Ia memiliki kemampuan bekerja keras, memiliki pengetahuan dan menyatukan pengetetahuan dan kelakuan, kata dan perbuatan serta memiliki komitmen dan loyalitas yang tinggi dalam mewujudkan cita-cita bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Memiliki komitmen dan loyalitas untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan bersama dalam komunitas kebangsaan dalam mengisi kemerdekaan karena memiliki dasar dan landasan yang sama, Visi dan misi kebangsaan yang sama dan memiliki tujuan dan wawasan kebangsaan yang sama, Warga bangsa yang berkualitas memiliki hubungan sosial yang saling mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki tingkah laku individu lainnya dalam menata kehidupan bersama.

Oleh sebab itu, untuk mewujudkan warga bangsa yang berkualitas harus didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Karena kunci kunci yang menentukan meningkatnya pertumbuhan dan perkembangan perekonomian dari keterpurukan di tengah pengendalian Covid ini adalah sumberdaya manusia yang berkualitas yang memiliki komitmen, loyalitas dan kerja keras demi kemajuan bangsa dan Negara.

Sumberdaya manusia yang berkualitas menjadi penggerak perekonomian bangsa dan Negara untuk mencapai tujuan Indonesia maju. Majunya bangsa tidak tergantung pada oknum atau pribadi tertentu tetapi kemajuan bangsa sangat tergantung pada kualitas seluruh warga bangsa dalam mendukung dalam berbagai sektor kehidupan berbangsa dan Negara.

Kalau semua warga bangsa memiliki sumber daya manusia yang berkualitas yang menyatukan pengetahuan dan kelakuan, kata  dan perbuatan sehingga menjadi aset bangsa yang berkualitas sehingga walaupun perekonomian menurun pertumbuhannya. Dengan demikian setiap warga bangsa terpanggil sebagai penggerak perekonomian nasional. Menggerakan perekonmian nasional bukan tergantung pada banyaknya jumlah manusia penghuni bangsa Indonesia tetapi tergantung pada kualitas sumber daya manusia yang memiliki komitmen, loyalitas, kerja keras, serta memiliki kepekaan hati situasi dan kondisi bangsa saat ini.

Sumber daya manusia warga bangsa yang berkualitas menjadi faktor kunci  dalam menggerakan perekonomian bangsa, Indonesia juga memiliki berbagai  aspek potensial yang dapat menjadi  'senjata ampuh' bila kita mampu mentransformasikannya menjadi  potensi yang berkonstribusi positip terhadap pencapaian Indonesia unggul, utamanya dalam mewujudkan impian besar para pendiri bangsa  akan peningkatan  kesejahteraan rakyat.

Harapan ini akan terwujud kalau kalau seluruh warga bangsa memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dalam mendorong, menggerakan, menumbuhkembangkan perekonomian sesuai dengan kompetensi yang kita miliki.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun