Mohon tunggu...
Nikolas Mauladitiantoro
Nikolas Mauladitiantoro Mohon Tunggu... Lainnya - hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan

Seorang introvert pecinta kuliner dan terkadang mengamati permasalahan yang ada di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Agustus 2021 Pertamina Serah Terima Rokan, Adakah Tantangannya?

27 Januari 2021   12:39 Diperbarui: 27 Januari 2021   12:49 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: jpnn.com

Kabar baik untuk Pertamina. Pertamina nampaknya akan memperhitungkan investasi setelah adanya serah terima dari ladang Duri, Minas, dan Bekasap di Rokan yang berasal dari Chevron. Tak tanggung-tanggung, nilainya sebesar USD 70 miliar selama 20 tahun. Ada harapan dari investasi ini yaitu kedepannya Pertamina dapat memproduksi minyak bumi untuk menangani impor sekaligus penghematan devisa sekitar USD 4 miliar per tahun.

Dengan adanya serah terima Rokan ini, diharapkan kejadian tahun 2018 silam tidak lagi terulang. Dimana kejadian tersebut terjadi di blok gas Mahakam yang berlokasi di Kalimantan Timur. Saat itu produksinya mengalami penurunan setelah serah terima dari Total.

Data yang didapatkan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di tahun 2020, produksi Mahakam mengalami penurunan sebesar 20%, dari 605,5 juta menjadi 485 juta standar kaki kubik sehari. Penyebabnya adalah ketidak siapan dalam melakukan pemboran.

Tidak berjalan dengan mulus, Dirjen Migas Kementerian ESDM menemukan adanya kendala pada formula Enhance Oil Recovery (EOR) yang saat itu dikuasai oleh Chevron. Dalam peristiwa ini, pertamina harus menemukan solusi sesegara mungkin.

Mereka akan dihadapi dengan tantangan untuk menguasai EOR mulai dari software hingga formulanya untuk Rokan. Rencananya, serah terima Rokan ini berlangsung pada bulan Agustus 2021 mendatang. Pertamina, sudah siapkah dengan situasi kedepannya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun