Mohon tunggu...
Nikolaus Loy
Nikolaus Loy Mohon Tunggu... Dosen - Dosen HI UPN Veteran Yogyakarta

Menulis artikel untuk menyimpan ingatan. Menulis puisi dan cerpen untuk sembuh. Suka jalan-jalan ke gunung dan pantai. Suka masak meski kadang lebih indah warna dari rasa.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Tamu di Hari Rabu

22 Februari 2023   11:14 Diperbarui: 22 Februari 2023   11:21 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Dahan jeruk mengetuk jendelaku.
"Bangun, ada pengunjung" , bisiknya.
"kantukku belum terbunuh, malam sibuk oleh ingatan ngilu" kataku

Sejak subuh mengggiring merdu azan
Laki-laki itu telah meloncati pagar rumah.
Ia menggambar pohon di debu halaman
"sudah lama kita tak main abu, bro' gumamnya.
"sudah beruban, malu" kataku
"Bukankah doa-doa malammu itu rengekan anak-anak", balasnya

Ia sembur merah sirih ke tanah, menjelma gambar buah terlarang
"hendaklah engkau melihat" ujarnya sambil mengoles debu merah di dahiku
Ini Rabu sudah kembali ke abu, saatnya main debu

Yogyakarta, Februari 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun