Langit melengkung di atas ubun
Menampilkan awan berlarik putih
Meleleh dan menyatu, menetes
Menjelma sungai biru yang jatuh menghujam
Pada teratai ungu mekar di ubun-ubun
Ia menjalar ke pikiran yang hening dari segala hening
Dan engkau menjadi pikiranku yang merindu teduh
Hening segala hening berkumpul di kening
adalah malam yang diam di titik dingin
Saat hangat langit turun dari pikiran
menggelung di tenggorokan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!