Mohon tunggu...
Nikolaus Loy
Nikolaus Loy Mohon Tunggu... Dosen - Dosen HI UPN Veteran Yogyakarta

Menulis artikel untuk menyimpan ingatan. Menulis puisi dan cerpen untuk sembuh. Suka jalan-jalan ke gunung dan pantai. Suka masak meski kadang lebih indah warna dari rasa.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PR Biden: Memulihkan Soft Power AS

21 November 2020   08:59 Diperbarui: 21 November 2020   09:03 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebaliknya, Cina tidak memiliki semua variabel penghambat tersebut. Karena itu, jauh lebih buruk dampaknya jika Cina muncul sebagai kekuatan global dominan. Cina, misalnya, tidak peduli pada hukum internasional dalam isu Laut Cina Selatan. Sikap  ini adalah peringatan bagaimana perilaku negara ini kalau ia menjadi kekuatan hegemon. Investasi Cina di Afrika juga tidak peduli pada lingkungan atau pelanggaran HAM di negara di mana Cina hadir.

Singkatnya, pekerjaan besar kedua Biden, selain Corona, adalah membangkitkan kembali peran sentral AS dalam politik global. Apapun kondisi dalam negeri, AS tidak bisa menarik diri dari berbagai masalah global yang sedang berkembang. Biden harus memperkuat kembali Kerjasama global AS, termasuk dalam isu pandemic. Dengan adanya kekuatan penyeimbang, stabilitas internasional dapat dipertahankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun