Mohon tunggu...
Nikmatul Izza
Nikmatul Izza Mohon Tunggu... Jurnalis - Izza
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Semangat tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Karakter Dalam Islam

27 Mei 2020   19:32 Diperbarui: 27 Mei 2020   19:31 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

URGENSI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK MASAKINI

Oleh khikmatul izah smt 2 prodi pendidikan matematika itsnu pasuruan tahun ajaran 19/20

Tugas ini saya buat demi memenuhi tugas pai yang di ampuh oleh bpk.mukhammad mukhlis M. Pd


     Sesuatu dikatakan mendesak karena ada tanda-tanda yang mengharuskan suatu tindakan dilaksanakan,Mengapa pendidikan karakter mendesak untuk dilaksanakan.Ada gejala-gejala yang menandakan tergerusnya karakter bangsa ini. Tanda-tanda merosotnya karakter bangsa ini.Kekerasan di kalangan remaja dan masyarakat akhir-akhir ini memang meningkat. Tawuran antarpelajar, bahkan antar mahasiswa yang Sejatinya merupakan para calon intelektual terjadi di mana-mana, Kasus tertentu yang dihakimi sendiri menjadi fenomena yang banyak kita temui di masyarakat.Pengunaan bahasa prokem yang mra historis berai dari komunitas tertentu menjamur di mana-mana. Semisal, "Titi DJ" (hati-hati-hati di jalan) dan sejenisnya bahkan sempat dikamuskan.
Thomas liekona menyatakan ada 10 tanda pembelajaran urgen di haruskan:Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja masyarakat,Penggunaan bahasa dan kata kata yang tidak baku.Pengaruh peer-group (geng),Meningkatnya perilaku merusak diri, seperti penggunaan narkoba,Semakin kaburnya pedoman moral bank dan buruk,Etos kerja yang menurun,Semakin rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru.Rendahnya rasa tanggung jawab individu dan kelompok. Budaya kebohongan/ketidakjujuran.Adanya rasa saling curiga dan kebencian antar-sesama.

     Teori ini saya ambil dari berita dan sesuai realita kehidupan setiap hari. 

     Sebagian besar anak remaja zaman sekarang ini meniru gaya hidup orang barat yang notabenya tinggal dikota metropolitan dan semua fasilitasnya tercukupi. Bahkan mereka yang hidupnya di desa pun juga mengikuti gaya orang barat tersebut baik mereka yang lahir dari keluarga sederhana maupun menengah kebawah. Mereka lebih mengikuti trend mode di masa sekarang, setiap ada model baru mereka harus mengikutinya dan apabila tidak, mereka takut untuk dikatakan jadul atau kudet.Kerusakan moral akhir-akhir ini sangatlah tampak di negara kita, banyak faktor yang menjadi penyebab kerusakan moral seperti gaya hidup remaja kekinian biar semakin hits tanpa memperdulikan etika, moral, budaya, agama dan adat istiadatnya.

     Rusaknya moral dan etika anak zaman sekarang tidak bisa di toleransi oleh pihak manapun, sehingga sangat sulit untuk merubah menjadikan remaja yang baik dan mengerti arti hidup dalam perspektif islam. Mulai dari bahasa,sikap,kejujuran yang sangat menyimpang mengharuskan pendidikan orgen di lakukan dan wajib di terapkan oleh setiap remaja.semua ini adalah demi membentuk negara yang lebih bermutu dan lebih baik dengan mengikuti aturan" agama dan pemerintah yang ada.

https//google,ristianisa.blogspot.com
https//Kompasiana, lely sayidah. Com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun