Dampak Bisnis online dalam perekonomian masa kini Bisnis jenis ini memiliki banyak keunggulan baik di lokal maupun di perekonomian Indonesia. Baik dari segi hemat waktu,biaya, dan tenaga. Bisnis ini seolah memanjakan penggunanya dengan banyak keunggulan. Hal ini memberikan pengaruh yang cukup signifikanm terhadap bebisnis lainya tertama pengsaha lokal. Kini pengusaha tak hanya memiliki Toko offline, dengan adanya sistem online mereka mulai melebarkan sistem penjualannya. Hal ini tentunya bedampak positif juga bagi pengusaha lokal.Efek positif dari ramainya sistem perdagangan akan berimbas pada perekonomian Indonesia berupa pendapatan negara yang semakin berkembang karena adanya pajak yang diberlakukan untuk bisnis tersebut. Pendapatan negara pun dari tahun ke tahun semakin meningkat, karena sudah mulai banyak usahawan yang memasarkan produknya lewat online. Dengan adanya bisnis online ini juga dapat menyerap tenaga kerja serta mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia.
Untuk menyikapi anjuran #dirumahaja, anda akan melihat peluang bisnis online. Karena bisnis konvensional dengan pemasaran offline terkena dampak paling besar dengan konsisi saat ini dan beralih dengan berbisnis secara online salah satunya adalah Reseller. reseller adalah salah satu bentuk bisnis yang dimana anda menjual ulang produk orang lain secara online maupun offline.
Kelebihan dan Kekuranagan Reseller:
Kelebihan: Mengetahui stok barang yang ada Â
Anda Bisa menjelaskan kondisi barang secara mendetail
Menerima pelanggan secara online mau pun offline
 Mendapatkan keuntungan lebih besar dari Diskon yang diberikan
Kekurangan: anda membutuhkan modal yang tidak sedikit, harus melakukan  pengemasan barang dan pengiriman memastikan barang sampai ke pelanggan.
Namun apakah anda tau Hukum reseller dalam Islam?
Menurut fikih islam khususnya jual beli dengan skema reseller diperbolehkan asalkan memenuhi ketentuan berikut ini:
1.Kriteria produk harus halal dan jelas kriterianya agat tiak termasuk produk gharar.
2.Memenuhi unsur ijab dan qobul (shigat)
3.Akad yang berlaku dalam transaksi reselling terdiri dari 2 akad yakni;
a.Akad antara reseller dan supplier adalah akad jual beli tunaidengan demikian supplier mendapatkan mergin
b.Akad antara reseller dan pembeli adalah akad jual beli tidak tunai dimana barang  dibayarkan tunai dan  kemudian barang dikirim.
4.Reseller harus menjelaskan produk secara jujur
5.Pembeli diberikan hak khiyar (hak untuk membatalkan atau menlanjutkan) jika pesanan itu tidak sesuai dengan kriteria jual beli dengan ganti rugi atau melanjutkan jual beli.
