Mohon tunggu...
Nike Sukmawati
Nike Sukmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nike Sukmawati

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahsiswa KKK UNDIP Sosialisasi Pencegahan Covid-19 melalui Permainan Tradisional

15 Februari 2021   14:37 Diperbarui: 15 Februari 2021   14:52 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pandemi covid 19 yang mewabah di Indonesia mulai bulan Maret 2020 ketika 2 orang terkonvirmasi tertular dari seorang warga Jepang. Pada tanggal 9 April, pandemi sudah menyebar ke 34 provinsi dengan DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah sebagai provinsi paling terpapar virus corona di Indonesia.Masa pandemi ini membawa dampak di seluruh kehidupan masyarakat. 

Mulai dari dampak ekonomi, sosial, budaya, patiwisata, agama ,dll. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah indonesia untuk menekan penyebaran covid 19 yang terus bertambah. Mulai dari adanya upaya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang kurang efektif untuk mengurangi angka penyebaran covid 19, dikarenakan longgarnya aturan yang diterapkan, belum ada sanksi tegas yang dijalankan pemerintah, serta kurangnyasosialisasi dari pemerintah mengenai pencegahan dan bahaya Covid 19 kepada masyarakat.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIP kali ini dilaksanakan di lokasi tempat tinggal atau domisili masing-masing dari mahasiswa, hal ini dikarenakan adanya pembatasan sosial yang tidak memungkinkan mahasiswa untuk KKN di luar wilayah dan berkelompok, maka KKN kali ini disebut sebagai KKN UNDIP PULANG KAMPUNG. KKN kali ini mengusung tema “Pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi covid 19 pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Berdasarkan pada survai Nike Sukmawati(21) masyarakat di desa Niten, Weru, Sukoharjo masih kurang memahami bahaya covid 19, terutama anak-anak. Untuk itu mahasiswa bersosialisasi kepada anak-anak mengenai pencegahan penyebaran covid 19 melalui metode permainan tradisional pada 10 Febuari 2021. Hal ini dilakukan supaya anak-anak tidak merasa bosan untuk mendengarkan sosialisasi mengenai covid 19.

Dalam pelaksanaannya sosialisasi diawali dengan melakukan permainan tradisional antara lain gobak sodor, lompat tali, dan betengan. Setelah anak-anak puas bermain maka sebelum masuk rumah anak-anak diwajibkan untuk melakukan cuci tangan, mahasiswa mengajari anak-anak langah-langkah cuci tangan yang benar, setelah selesai mencuci tangan anak-anak masuk rumah dilanjutkan dengan mendengarkan mahasiswa menjelaskan mengenai bahaya covid serta pencegahan penyebaran covid19. Dengan adanya sosialisasi yang dilakukan ini Nike Sukmawati berharap anak-anak dapat lebih berhati-hati dalm bermain, dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun