Mohon tunggu...
Niken Satyawati
Niken Satyawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Ibu biasa

Ibu 4 anak, tinggal di Solo. Memimpikan SEMUA anak Indonesia mendapat pendidikan layak: bisa sekolah dan kuliah dengan murah. Berharap semua warga Indonesia mendapat penghidupan layak: jaminan sosial dan kesehatan. TANPA KECUALI. Karena begitulah amanat Undang Undang Dasar 1945.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Menteri Anies Baswedan Pun Naik Pesawat Ekonomi

11 Mei 2015   11:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:10 1654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14313174241341563733

[caption id="attachment_416621" align="aligncenter" width="447" caption="Bima dan Pak Anies Baswedan berfoto bareng saat tiba di Bandara Adisumarmo."][/caption]

Dengan semangat efisiensi a.k.a penghematan anggaran dan menanamkan sikap sederhana, dibuatlah aturan bahwa perjalanan dinas menteri Kabinet Kerja di era pemerintahan Presiden Jokowi yang berdurasi di bawah tiga jam, harus dengan pesawat kelas ekonomi. Ternyata hal ini juga bukan sekadar isapan jempol.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan pun melakukannya dalam perjalanan dinasnya dari Jakarta menuju Solo untuk meninjau pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP, awal Mei ini. Adalah salah satu murid kelas menulis saya, Bima Subiakto, yang kebetulan berada di dalam pesawat yang sama degan Bapak Menteri.

Bima dan keluarganya baru saja menghadiri acara pesta pernikahan kerabat ayahnya di Jakarta. Mereka pulang dan pergi naik pesawat Garuda business class. Mereka pun berhak menunggu keberangkatan pesawat di executive lounge. Betapa kagetnya Bima dan keluarga, ketika pulang dari Bandara Soekarno Hatta, menjelang keberangkatan, saat masuk pesawat, Pak Anies seorang diri dengan santai ikut masuk pesawat dan terus mencari tempat duduknya di kelas ekonomi.

Bima yang penasaran sayangnya tidak bisa melihat apa yang terjadi kemudian di deretan penumpang ekonomi. Oleh karena tempat duduk antarkelas dipisahkan dengan sebuah tirai. Akhirnya Bima baru bisa melihat Pak Anies lagi setelah mereka turun dari pesawat.

Murid saya itu mengaku sungkan dan sekaligus sangat malu, karena dia dan keluarganya bersama-sama para penumpang business class turun lebih dahulu. Baru kemudian Pak Anies yang notabene anggota kabinet di pemerintahan pusat harus turun belakangan karena urutan turun pesawat disesuaikan dengan kelasnya.

Namun Bima beruntung karena keinginannya berfoto bareng orang yang sangat dikaguminya kesampaian. Saat turun ke lantai bawah untuk mengambil barang yang ada di bagasi melalui eskalator, Bima dan keluarga berhenti sejenak menunggu Pak Anies. Bima pun meminta izin foto bareng Sang Menteri. Pak Anies dengan ramahnya menuruti permintaan bocah yang masih duduk di Kelas II SMP tersebut.

Klik! Jadilah foto seperti di atas, yang langsung dibagikannya di Facebook. Pengalaman bertemu Pak Anies  juga ditulis di akun barunya, di Kompasiana ini. Tulisannya bisa disimak di sini.

Di Bandara Adisumarmo, Pak Anies sudah ditunggu atau dijemput seorang petugas berseragam. Mereka kemudian masuk ke sebuah mobil yang melaju dengan cepat. Untuk diketahui, pada Senin (4/5/2015), Pak Anies memantau secara langsung pelaksanaan Ujian Nasional di SMP Negeri 10 Solo di kawasan Mangkunegaran. Setelah itu pada hari yang sama beliau bergabung dengan rombongan Presiden RI menuju Kabupaten Klaten, untuk menghadiri acara seremonial pembagian Kartu Indonesia Pintar.

Dalam status di Facebook maupun tulisan di Kompasiana, Bima mengaku sangat senang dengan pengalaman tak terduga yang dialaminya. Dia juga mengaku lebih hormat dan kagum lagi dengan sosok Anies Baswedan setelah bertemu dan mendapati sosoknya yang sederhana lagi ramah.

Solo, 11/5/2015

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun