Mohon tunggu...
Niken Satyawati
Niken Satyawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Ibu biasa

Ibu 4 anak, tinggal di Solo. Memimpikan SEMUA anak Indonesia mendapat pendidikan layak: bisa sekolah dan kuliah dengan murah. Berharap semua warga Indonesia mendapat penghidupan layak: jaminan sosial dan kesehatan. TANPA KECUALI. Karena begitulah amanat Undang Undang Dasar 1945.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Megawati, "Queen of Pasang Badan"

24 Agustus 2021   17:02 Diperbarui: 24 Agustus 2021   17:07 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Megawati saat masih gadis bersama sang ayah, Soekarno.

Yang paling menarik tentu yang baru-baru ini, saat Megawati menyatakan pembelaannya terhadap Presiden Jokowi yang kerap dihujat atau di-bully oleh banyak orang. Sambil meneteskan air mata, Megawati, mengungkapkan kesedihannya.  

Dia terlihat sangat sedih. Megawati adalah King Maker. Dialah orang yang mencalonkan Jokowi mulai sebagai Wali Kota Solo, Gubernur DKI hingga menjadi Presiden RI dua periode. Dari awal hingga saat ini, kedekatan antara Megawati dengan Jokowi tidak berubah.

Saat ini banyak orang ingin menggerus citra diri Megawati. Di media sosial orang membrandingnya sebagai dalang dengan boneka di tangannya. Boneka yang dimaksud siapa lagi kalau bukan  Presiden Jokowi. Dia juga dicitrakan  sebagai diktator partai, orang yang sangat berambisi dan berbagai embel-embel negatif lainnya. Netizen di media sosial memang beringas dan kejam membunuh karakter seseorang.

Kalau memang Megawati adalah diktator dan berambisi, dia sendiri yang akan mencalonkan diri. Jutaan kader partai siap tegak lurus kalau ada instruksi. Siapa berani melawan kalau Mega sudah memutuskan? Sebagai manusia, wajar saja dia memiliki harapan untuk dirinya sendiri. 

Kalaupun ada, harapan itu Megawati telah berhasil memendam dalam-dalam dan tak pernah dia ucapkan. Ia telah menunjukkan sebuah pengorbanan tak ternilai, saat  mengantar Joko Widodo dan cawapresnya dalam Pilpres 2014 dan 2019.
Megawati adalah perempuan yang dalam nadinya mengalir darah biru politik negeri ini. Tapi dia juga yang paling berdarah menjaga keberlangsungan hidup diri, keluarga, partainya dan bangsa ini. Megawati adalah aset penting bangsa dan negara. Dalam sikap diamnya, dalam senyapnya, dia membereskan banyak hal.

Jadi ingat quote Margareth Thatcher, "Jika kamu ingin berdebat, tanya lelaki. Jika ingin segala sesuatunya beres, tanya perempuan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun