Malan ini ...
Ketika bidadari kecil kita lelap,
Tinggalah aku di tengah kesepian yang telah menjadi sahabat terbaikku
Menemaniku sepanjang malam
Memelukku menyelesaikan setiap tanggung jawab
Pun menguatkan aku dalam kerinduan yang kian mendarah daging
Sepi yang indah karena bisa membuatku mengangankan apa saja
Mengangankan kau temani
Mengangankan mendengar suara lembutmu menyemangatiku ketika mulai putus harapan
Mengangankanmu mengetuk pintu dan memberikan senyuman sebelum lantas memelukku erat
Sebelum mengucapkan bahwa kau pun merindukan aku
Mengangankan kamu memeluk punggungku yang diam terpejam merasakan deru cinta kita
Aku bebas mengangankan apa saja
Dan tak seorangpun mampu melarangnya
Kamu, aku ataupun dia
Karena angan ini adalah hadiah manis dari SEPI yang kuakrabi
Bingkisan terindah dari kebersamaan kami
Malam semakin dalam, alunan lembut nyanyian gelapnya semakin mempererat pelukan sepi itu
Dan aku semakin bebas mengangankan apa saja ....
Aku pun mengangankan kamu pulang, pulang yang sesungguhnya bersama sebuah senyuman yang menjelaskan kepada kami dan kita bahwa kamu sebenarnya sangat mencintai ku. Mencintai kami ...
Malam semakin larut dan aku semakin bebas mengangankan apapun ...
Selamat menikmati cinta jauh kita. Cinta yang sebenarnya sangat dekat ...
Sayang, kita tidak jujur mengakuinya
sebenarnyalah, kau tak pernah jauh ...
karena ada dihatiku
Sampai kapanpun