Makan Es Krim Campina Bikin Nostalgia

Es krim merupakan salah satu hidangan penutup yang hampir disukai semua orang. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa pun tak memungkiri kelezatan es krim. Es krim identik dengan rasa manis, dingin, dan lumer saat dimakan. 

Untuk mendapatkannya juga cukup mudah. Es krim banyak dijual di toko-toko kecil hingga swalayan besar yang tersebar di seluruh wilayah. Bahkan beberapa pengusaha memanfaatkan menu es krim sebagai makanan utama yang disajikan dalam cafe atau usaha kuliner yang dirintis.

Seiring berkembangnya zaman, makanan yang satu ini mulai dibuat dengan berbagai macam rasa dan varian yang menggugah selera. Selain itu, es krim juga sering dijadikan makanan pendamping atau dicampur dengan hidangan lain sehingga membuat kaya rasanya. Meski demikian eksistensi es krim dalam kemasan yang banyak dijual di toko-toko mainstream masih tetap menjadi primadona bagi penggemarnya. Selain karena mudah didapat, es krim kemasan juga sangat praktis untuk dikonsumsi.

Salah satu es krim dalam kemasan legendaris di Indonesia adalah Campina. Dikutip dari website www.campina.co.id campina lahir dari produsen es krim PT Campina Ice Cream Industry di Surabaya pada tahun 1972 silam. 

Es krim campina pertama kali dibuat oleh Darmo Hadi dan istrinya, yang mulai dipasarkan menggunakan  armada sepeda, freezer, hingga kendaraan van. Pendekatan yang dilakukan oleh campina selain pemasaran di Indonesia, juga melalui kerjasama dengan televisi kabel channel anak-anak Nickeledeon sehingga bisa menampilkan karakter kartun seperti Spongebob Squarepants dan Avatar di produknya.

Pengalaman penulis sendiri dalam mengonsumsi es krim campina dimulai saat masa anak-anak. Dulu, sebulan sekali setiap penerimaan upah, ayah selalu membawakan es krim campina dalam produk family pack, sehingga bisa dinikmati bersama seluruh anggota keluarga di rumah. Meski sekarang sudah tidak lagi anak-anak, penulis masih gemar menikmati es krim campina. 

Dari dulu sampai sekarang, tidak ada rasa yang berubah dari campina. Teksurnya yang lembut, dengan berbagai macam varian rasa, masih terasa sama di lidah. Saat memakan es krim campina, rasa nostalgia akan masa kecil pun seakan berputar kembali di kepala.

Kini, salah satu varian yang menjadi kegemaran adalah varian Concerto Sundae Chocolate.

Concerto Sundae Chocolate adalah es krim coklat dan vanilla, yang dipadukan dengan saus coklat serta taburan kacang diatasnya. Sebenarnya Concerto Sundae memiliki tiga macam rasa, yakni coklat, blueberry, dan mochacinno. 

Es krim ini mudah didapat di toko-toko dan swalayan, dengan harga Rp 8.000 saja. Tidak seperti produk campina lain yang dikemas dalam bentuk stik es krim dan dibungkus kemasan plastik, Concerto Sundae Chocolate tersaji dalam kemasan cup berbentuk gelas. 

Kemasan ini terlihat lebih praktis, karena konsumen dapat langsung mengkonsumsinya menggunakan sendok yang disediakan, tanpa harus takut meleleh dan mengotori tangan seperti produk campina yang menggunakan stik es krim. Karena kemasannya yang praktis, es krim ini juga bisa dijadikan stok hidangan penutup di rumah. Tak hanya dinikmati keluarga di rumah, es krim juga bisa disajikan pada tamu yang berkunjung.