Mohon tunggu...
niken nawang sari
niken nawang sari Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga. Kadang nulis juga di www.nickenblackcat.com

Ibu Rumah Tangga yang suka jalan-jalan ke bangunan kolonial, suka menulis hal berbau sejarah, dan suka di demo 2 ekor kucing. Blog pribadi www.nickenblackcat.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

QRIS BRI, Teman Terbaik UMKM di Tengah Masyarakat Digital

19 Desember 2022   00:17 Diperbarui: 19 Desember 2022   00:26 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menikmati semangkuk bakso salah satu UMKM yang ada di Teras Malioboro. Dokumen Pribadi

"Waduh, aku tadi lupa belum ambil uang cash di ATM BRI Pa", bisikku kepada suami saat kami sekeluarga duduk di salah satu sudut Teras Malioboro. Sambil menunggu makanan dihidangkan, aku merasa cemas karena uang tunai yang ada di dompet rasanya tidak cukup untuk membayar makan siang. 

Tadinya aku mau ambil uang tunai di ATM, namun ternyata sedang hujan lebat diluar sana. Akhirnya aku memilih untuk menatap layar smartphone dan ide untuk menggunakan QRIS itu melintas dengan cepat.

"Mbak, bayarnya bisa non tunai?" tanyaku kepada penjual bakso di teras Maliboro. " Bisa mbak, pakai QRIS BRI nggih", jawab sang penjual sambil menyiapkan pesanan kami.

 "Wah pas banget, saya memang mau bayar pakai QRIS BRI mbak", jawabku dengan riang.

 Setelah menikmati semangkuk bakso dan es jeruk di meja, aku sedikit mengobrol dengan penjual bakso tersebut mengenai pembayaran yang semakin mudah sejak menggunakan QRIS BRI. 

"nggak perlu repot cari susuk (kembalian) mbak, kalau pakai QRIS kan bayarnya sudah pas", komentarnya saat itu.

Mengandalkan QRIS Saat Berbelanja

QRIS BRI, dok : PRFM News
QRIS BRI, dok : PRFM News

Sudah berkali-kali aku mengandalkan QRIS saat berbelanja di berbagai merchant UMKM. Selain karena QRIS mudah digunakan, pembayaran menggunakan QRIS juga seringkali memberikan diskon tertentu. Dilansir dari Harian Kompas, Quick Response code Indonesian Standart (QRIS) yang diluncurkan sejak tahun 2019, sudah digunakan oleh 20,5 juta UMKM yang ada di Indonesia. Namun sistem transaksi non tunai ini belum menjangkau semua UMKM di Indonesia. 

Belum lama ini, aku berbelanja kebutuhan pokok di warung kelontong yang tidak jauh dari rumah ibu. Niatnya ingin membantu tetangga dengan cara "nglarisi". Sayangnya saat itu pemilik warung kesulitan memberikan uang kembalian. Jadi aku terpaksa menambah jumlah belanjaan supaya cocok dengan uang kembalian. Niat untuk "nglarisi" tadi berujung merasa "dipenthung". Keadaan seperti ini bisa dihindari jika pemilik warung menyediakan pembayaran menggunakan QRIS.

BRILianpreneur, Mendorong UMKM Melakukan Digitalisasi Sistem Pembayaran

Memasuki usia yang ke 127 tahun HUT127BRI, Bank Rakyat Indondesia (BRI) terus mewujudkan komitmennya untuk mendorong dan memberdayakan UMKM Indonesia. Salah satu wujud nyata pemberdayaan UMKM oleh BRI adalah kehadiran BRILianpreneur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun