Mohon tunggu...
niken nawang sari
niken nawang sari Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga. Kadang nulis juga di www.nickenblackcat.com

Ibu Rumah Tangga yang suka jalan-jalan ke bangunan kolonial, suka menulis hal berbau sejarah, dan suka di demo 2 ekor kucing. Blog pribadi www.nickenblackcat.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ada Apa dengan Kamar Kosku?

15 Februari 2021   22:30 Diperbarui: 15 Februari 2021   22:48 1217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kos-Kosan berlantai tiga. Dok : Tribunnews

 Tapi dari raut mukanya aku tau dia sedang menceritakan hal serius. 

"woo bocah malah dagelan! Jajal mengko bengi ono meneh ora. Opo kui malah sambutan nggo aku,"jawabnya sambil terkekeh. (anak ini malah bercanda! Coba nanti malam ada lagi nggak. Apa itu malah sambutan buat aku)

Eh ini bocah malah nantangin, batinku sambil geleng-geleng kepala. Entahlah aku sering tidak terlalu peduli dengan hal-hal semacam itu karena bikin nambah pikiran. Tugas kuliah aja udah seabrek-abrek malah ditambah mikirin yang nggak penting nanti bikin makin pusing.  

Kembali Mendengar Sesuatu di Hari Kedua Menginap

Malam kedua mbak Y menginap katanya suara itu muncul lagi. Pokoknya mbak Y ini seperti dibuat tidak nyaman di kamarku. Setelah menunggu sekitar 4 hari, akhirnya mbak Y dapat kamar di lantai dua, di kos yang sama denganku. Namun setiap main ke kamarku, dia tidak pernah mau menginap lagi.

Pada dasarnya aku ini penakut, kalau udah diceritain hal-hal kayak gitu malah jadi nggak berani di kosan sendiri. Tapi beruntung banget aku punya kucing yang bisa diandalkan menjaga teras (soalnya kandang dia di teras) dan selama aku tinggal di kamar tesebut tidak pernah ada gangguan apapun. Paling gangguannya dari nyamuk-nyamuk nakal yang sering masuk kamar kalau aku lupa tidak menutup jendela. 

Tangga Pojokan Menuju Lantai Dua

Ilustrasi tangga menuju lantai dua. Dok : nyari kos
Ilustrasi tangga menuju lantai dua. Dok : nyari kos
Namun ada yang aneh dari  kucingku. Saat dia keluar kandang untuk bermain,dia tidak pernah mau melintas di tangga pojok yang menuju lantai dua. Tangga ini letaknya di pojokan yang tidak tersentuh sinar matahari dan agak lembab. Apalagi kalau bocor dan lorong kosnya belum disapu, aduh mau lewat aja udah males duluan. 

Nah suatu saat mbak Y mengajakku melintas tangga itu untuk mengantarkan titipan paket temannya. Saat mulai menginjakkan kaki di tangga sudah terasa tidak nyaman tapi nggak sampai bikin bulu kuduk merinding. Cuma rasanya pengen cepet-cepet pergi aja dari sekitar situ. Nah waktu bertemu dengan teman mbak Y, kami berkenalan dan teman mbak Y ini terkejut saat mengetahui aku menghuni kamar pojok lantai tiga. Soalnya sebelumya dia pernah menghuni kamar yang aku tempati di ujung lantai 3 tersebut.

" wani manggon dhewe mbak nang kamar kae?", tanyanya heran. (berani tinggal sendiri di kamar itu mbak?) 

"yo berani to mbak, lha wis tak bayar mosok ra tak panggoni," jawabku sambil tersenyum.

 Justru aku nggak nyaman dengan tempatmu mbak, batinku dalam hati. 

Tapi nggak enak juga kalau ku ucapkan, nanti bisa dilempar sendal wedgesnya yang terpampang di depan pintu. Aku segera pamit ke mbak Y karena merasa tidak nyaman di depan kamar temannya.

Tidak Mau Lewat Lorong Lantai 2 Lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun