Mohon tunggu...
niken nawang sari
niken nawang sari Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga. Kadang nulis juga di www.nickenblackcat.com

Ibu Rumah Tangga yang suka jalan-jalan ke bangunan kolonial, suka menulis hal berbau sejarah, dan suka di demo 2 ekor kucing. Blog pribadi www.nickenblackcat.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tembok Itu

19 Juni 2016   11:44 Diperbarui: 19 Juni 2016   12:04 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

malam ini kita berjalan beriringan
bukan lagi bergandengan
seperti hari kemarin
malam ini pula aku berjalan bersamamu
tapi seolah aku berjalan dengan orang lain
orang yang sama sekali tidak aku kenal
hanya dengan raga yang sama sepertimu
asing yang kurasakan

aku masih berusaha tersenyum
bahkan aku berusaha tertawa
membuat lelucon agar kita bisa tertawa
menceritakan hal-hal sepele seperti sebelumnya
tapi taukah kau aku merasakan sesuatu yang berbeda
sesuatu yang mulai kau bangun
sesuatu yang membuatku semakin merasa jauh denganmu
sesuatu yang membuatku ingin menutup diri padamu

sesuatu itu ternyata tembok pembatas antara kita
komposisi tembok itu bukan lagi perbedaan keyakinan
tapi perbedaan sikapmu padaku ada 70% dari komposisinya
ketika kau bilang tidak ingin ada yang berbeda
tapi kau bangun tembok pembatas
aku harus bagaimana?

aku yang tadinya berharap berpegangan padamu
kini terbawa arus kehidupan
seperti terbawa arus banjir besar
yang mengalir entah kemana
hanya berharap semoga tersangkut pada sebuah kayu
dimana aku bisa bertahan lagi dari derasnya arus kehidupan

malam ini tak dapat lagi kulihat lagi sosokmu yang memberikan sebuah mimpi
bahkan aku tak sanggup lagi untuk menengok ke belakang melihatmu pergi
meninggalkanku dan meninggalkan kota ini
hanya suara jejak kaki di lantai koridor stasiun yang masih bersamaku
yang semakin menghilang ditelan kesunyian malam
seperti hatiku yang ditelan rasa kecewa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun