Pestisida kimia dewasa ini masih eksis di kalangan petani untuk mengatasi berbabagi serangan hama di lahan. Pada tahun 2012 data jumlah pestisida kimia yang terdaftar mencapai 2.475 formulasi.Â
Penggunaan pestisida kimia yang terus menerus tentunya akan berdampak dagi tanaman dan lingkungan budidaya, salah satunya menyebabkan kemungkinan keberlanjutannya budidaya di lahan sangat kecil.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu dilakukan pembaharuan input pertanian organik yang lebih mendukung, seperti penggunaan pestisida nabati berbahan dasar rempah.Selain itu pembuatan pestisida nabati ini bertujuan untuk mendukung tercapainya pertanian organik.
Dari namannya apakah anda sudah bisa menebak, singkatan dari JALENGKUCUR?Â
JALENGKUCUR adalah singkatan dari bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pestisida nabati, yang diantaranya adalah Jahe (Zingiber officinale), Lengkuas (Alpinia galangal), Kunyit (Curcuma longa), Kencur (Kaempferia galangal).
Untuk apa sih kegunaan pesnab JALENGKUCUR itu sendiri ?
Pestisida nabati JALENGKUCUR merupakan salah satu pestisida yang terbuat dari bahan-bahan yang tersedia di alam (alami), dan tidak menggunakan bahan kimia di dalamnya. Selain itu bahan dasar pembuatnnya seperti rempah-rempah tersebut juga sangat mudah ditemui di pasaran.Â
Pestisida nabati ini dibuat untuk mengatasi serangan hama lalat buah (Drosophila melanogaster). Jahe (Zingiber officinale), Lengkuas (Alpinia galangal), Kunyit (Curcuma longa), Kencur (Kaempferia galangal) mengandung senyawa seperti minyak atsiri, sineol, dan alkaloid, yang dapat berperan sebagai pestisida nabati.
Selain itu ekstrak rimpang kunyit yang merupakan racun perut  ini akan lebih aman untuk musuh alami (parasitoid dan predator), sehingga penggunaan ekstrak rimpang ini akan meningkatkan penekanan populasi hama tanpa menghilangkan kemampuan sistem pengendali alami.Â
Ekstrak rimpang Lengkuas dan Kencur juga bersifal sangat spesifik, Ekstrak semacam ini dapat digolongkan sebagai racun perut, yaitu racun yang bekerjanya masuk melalui alat pencernaan.Â