Mohon tunggu...
Niken Aw
Niken Aw Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Institut Agama Islam Negeri Kudus

Efforts are always better than promises

Selanjutnya

Tutup

Diary

Masih Belum Stabilnya Harga Bawang Merah

26 Juni 2022   22:17 Diperbarui: 26 Juni 2022   23:16 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Seorang petani memanen bawang merah miliknya di sawah Dusun Depok, Sumberjo, Nganjuk.

Harga bawang merah dipasaran kini masih tinggi. Kakek saya sebagai seorang petani bawang merah senang karna harga bawang merah tembus Rp 40 ribu per kilogram.

Akan tetapi banyak masyarakat yang resah dengan kenaikan harga bawang merah sebab memasak sangat membutuhkan bawang merah, memasak tanpa bawang merah rasanya akan terasa hambar.

Kenaikan harga bawang merah mulai dari bulan Mei 2022 hingga Juni sekarang. Kenaikan harga bawang merah disebabkan karna faktor cuaca yang tidak menentu.

Kakek saya yang bernama Prasetyo mengatakan, harga bawang merah ditingkat petani melonjak tnggi dibandingkan satu bulan yang lalu yang hanya Rp 15 ribu per kilogram untuk bawang merah yang besar.

"Harga bawang merah naik karna faktor cuaca, cuaca hujan seperti ini banyak yang gagal panen, kalau panennya berhasil para petani pasti merasa untung," kata kakek saya.

        

Dokpri
Dokpri

              Gambar 2. Bawang merah yang sudah dipanen                                

Dokpri
Dokpri

Gambar 3. Tanaman bawang merah

Dengan naiknya harga bawang merah dipasaran masyarakat enggan untuk membeli bawang merah. Meski harga sudah naik, petani bawang merah belum sepenuhnya puas. Hal ini dikarenakan biaya produksi mulai dari penanaman hingga memanen membutuhkan biaya yang mahal.Dan masih ditambah dengan harga pestisida dan pupuk yang mendongkrak biaya produksi terus naik.

Petani bawang merah menginginkan pemerintah bisa menstabilkan harga pupuk dan pestisida untuk bawang merah. Selama waktu ini, petani menderita akibat melonjaknya pupuk dan pestisida, dan jatuhnya harga bawang merah mengurangi keuntungan dan bahkan merugi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun