Mohon tunggu...
Niken Anggraini
Niken Anggraini Mohon Tunggu... Wiraswasta - podcast: anchor.fm/saya-niken

Novel : Suweng Mbah Tukah (gratis di Fizzo), Numa Dan Benda Bertuah (gratis di Fizzo), Pangeran Gelatik (gratis di Fizzo), Dita dan Sena: Sang Penakluk (gratis di Fizzo), Berlabuh Di Sisimu (Kwikku), Oh My Beebu (Hinovel, Sago, Bakisah, Ceriaca), Diary Cinta Naelsa:Macaca (Hinovel, Bakisah, Ceriaca)

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Review NYU Creme Hair Colour

16 Februari 2021   10:39 Diperbarui: 16 Februari 2021   10:52 1448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mumpung masih dalam suasana tahun baru 2021, saya pikir tak ada salahnya jika saya ingin membuat sedikit perubahan pada rambut saya. Hehehe. Biasanya tahun baru selalu dipenuhi dengan segala perwujudan dari rencana-rencana baru begitu kan? Nah, saya juga gitu. Saya warnai rambut saya kali ini. Sekedar iseng aja.

Saat saya belanja ke minimarket, saya turut membeli cat rambut pula. Saya beli cat rambut merek NYU. Alasannya karena harganya ramah di dompet. Harga cat rambut ini dijual Rp 13.600.


Alasan lainnya karena tertarik sama bentuk kemasannya yang menurut saya unik lucu. Mengingatkan saya pada bentuk kantong belanjaan atau makanan. Hanya saja ini berbahan karton.

Sewaktu saya membeli cat rambut ini kebetulan warnanya cuma tinggal yang natural brown ini saja. Tak ada warna lain. Jadi saya tak punya pilihan selain mengambil warna ini.

Tak apa, karena warnanya juga masih mendekati warna asli rambut saya. Makanya saya ambil. Lagi pula saya masih belum pede pakai warna rambut yang mencolok lainnya. Takut diolok-olok dengan sebutan buceri (bule ngecat sendiri). Hehehe.

Kalau pakai warna ini kan setidaknya amanlah. Mungkin tak ada yang menyadari kalau saya sedang mewarnai rambut, kecuali kalau rambut saya sedang tertimpa sinar matahari. Warna coklatnya akan menyala. Kalau tidak di bawah sinar matahari, warnanya masih mendekati warna asli rambut saya. Jadi nggak terlalu menarik perhatian orang.

Memang warna asli rambut saya bukan hitam pekat seperti para model iklan sampo itu sih. Warna rambut saya aslinya malah coklat kemerahan. Seperti rambut para bocah yang sering main layangan dan terkena panasnya sinar matahari begitu.

Dan gara-gara warna rambut ini saya jadi punya pengalaman lucu saat potong rambut di salon.
Pernah sewaktu saya potong rambut, yang mau motong rambut saya tanya saya pakai  pewarna rambut merek apa.

Terus pernah juga pas potong rambut di tempat lain lagi, yang motong rambut saya bilang, semula ia mengira rambut coklat kemerahan saya itu disebabkan karena sakit tak terawat. Tapi setelah melihat semua rambut saya dari bagian luar hingga dalam warnanya itu semua, barulah ia paham kalau ini warna asli rambut saya.

Terakhir kali saya potong rambut beberapa saat yang lalu, sempat ditanya juga alasan saya potong rambut. Setelah saya bilang untuk menghindari kerontokan, dia bilang mungkin itu terjadi sebagai efek sering diwarnai. Hahaha. Padahal asli memang warna rambut saya begitu. Dan kebetulan memang sudah terlalu panjang pula. Mungkin akar rambut sudah nggak terlalu kuat menahan rambutnya.

Oke, kembali ke soal mewarnai rambut, ini saya nggak pakai bleaching ya. Langsung pakai bahan yang sudah ada di produk ini saja. Nggak beli produk bleaching lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun