Seorang perempuan muda berjilbab membawa sebuah nampan di tangannya ke hadapan saya.
"Mbak ini Rujak Serut-nya. Ini kerupuknya. Kalau kerupuknya habis silakan ambil di kaleng itu. Gratis. Silahkan ambil kerupuknya sepuasnya," katanya seraya menghidangkan piring berisi Rujak Serut dan kerupuknya di meja saya. Â
Setelah mengucapkan terima kasih dan mbak berjilbab tadi pergi saya amati rujak di piring saya.
"Oh ini rujaknya?! Kirain Rujak Gobet," batin saya sedikit keheranan.
Saya sempat menduga Rujak Serut yang di jual di tempat ini adalah Rujak Gobet. Ternyata bukan. Rupanya kata  serut  itu saya kira  parut.  Makanya saya mengira rujak yang akan saya makan itu  Rujak Gobet.  Hehehe. Â
Kalau Rujak Gobet buahnya di parut dengan alat parutan. Nah, Rujak Serut ini sepertinya pemotongnya menggunakan pasrah yang biasanya di pakai buat memotong pisang, singkong, talas, mbothe dll yang akan di olah menjadi keripik itu. Jadi buahnya diiris tipis-tipis memanjang seperti potongan keripik.
Bumbu rujaknya gula merah yang di uleg dengan kacang tanah. Saya minta pedasnya yang sedang saja. Tak usah terlalu pedas. Supaya bisa dinikmati rasanya. Isiannya ada macam-macam. Selain pepaya dan mangga, ada juga bengkuang, ketimun, nanas dan tahu. Menurut saya pribadi, Rujak Serut di Cafe D'Maktab ini enak. Tempatnya juga nyaman.
D'Maktab merupakan Homestay dan Cafe. Letaknya agak masuk dari jalan raya. Di sekitar perumahan warga. Cafenya ada di samping atas terasnya. Ada beberapa makanan dan minuman yang dijual di tempat ini. Â Jika berminat bisa datang ke Jalan Nusa Indah Atas no 2, Malang.
Di Cafe ini juga ada Sop Iga yang di jual dengan harga Rp 15.000. Ayam panggang Rp 12.000. Â Telur Balado Rp 6.000. Nasgor original Rp 10.000. Nasgor Ikan Asin Rp 10.000. Â Mie goreng dan mie kuah Rp 8.000. Pisang goreng dan pisang bakar Rp 8.000.
Â