Aim menatap saya dengan sorot mata kesal. Mungkin dia kesal aksi makan baksonya saya ganggu dengan beberapa pertanyaan seperti ini. Atau mungkin karena alasan lainnya.
"Suka mah suka aja tante. Nggak pake alesan,"
"Haahahahaha," spontan saya tertawa mendengar jawabannya itu. Â
Iya benar. Suka ya suka aja. Nggak pakai alasan. Kalau pakai alasan bukan suka lagi namanya. Begitu kata orang. Saya tadi sepertinya tengah menertawai diri sendiri. Pertambahan umur ini sepertinya membuat saya lupa jika saya pernah muda. Pernah mengalami fase-fase seperti Aim. Mengalami cinta monyet. Menyukai seseorang tanpa tahu kenapa sampai begitu. Ah....saya mulai tua dan pelupa ternyata.[]