Mohon tunggu...
Niken Bororesmi
Niken Bororesmi Mohon Tunggu... Freelancer - Pendengar yang baik

Temui saja diberanda rumah mu dengan secangkir kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Debu

11 Oktober 2017   12:14 Diperbarui: 11 Oktober 2017   12:36 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kita hidup dikeramaian
Dengan memanfaatkan keadaan
Raup keuntungan, putih dalam hitam
Mengalir begitu saja

Hingga tangisan sorang anak
Hanya tinggal isakan
Berpalung dihati menggores luka lama

Aku termenung dalam sunyi
Terbuai kerakusan duniawi, aku menggeliat
Sindiran tajam berbentuk senyum

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun