REVIEW JURNAL : Determinan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah dan Implikasinya Terhadap Kepercayaan Public-Stakeholders
1. What: Apa yang dibahas dalam jurnal ini?
Jurnal ini membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah dan bagaimana kedua faktor tersebut berdampak pada tingkat kepercayaan publik serta pemangku kepentingan terhadap pemerintah daerah. Penelitian ini penting karena transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara atau daerah adalah aspek krusial untuk memastikan bahwa sumber daya publik digunakan dengan efisien dan efektif, serta untuk mencegah praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang.
Secara lebih spesifik, jurnal ini mengidentifikasi beberapa determinan utama yang memengaruhi transparansi dan akuntabilitas, di antaranya:
- Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah: Bagaimana sistem dan prosedur yang ada mendukung pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
- Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM): Kualitas dan kompetensi para pelaku dalam pengelolaan keuangan daerah, termasuk pegawai pemerintah yang terlibat dalam proses tersebut.
- Tingkat Partisipasi Masyarakat: Sejauh mana masyarakat terlibat dalam pengawasan dan pengambilan keputusan mengenai penggunaan anggaran daerah.
- Penerapan Teknologi: Pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan transparansi, seperti penggunaan sistem informasi manajemen keuangan daerah berbasis elektronik.
Penelitian ini juga menyajikan bukti empiris mengenai bagaimana faktor-faktor tersebut berinteraksi untuk mempengaruhi tingkat transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, jurnal ini mengkaji implikasi dari kedua elemen tersebut terhadap kepercayaan publik serta stakeholders, yang meliputi masyarakat umum, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan sektor bisnis.
2. Why: Mengapa topik ini penting untuk dibahas?
Topik tentang transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah sangat relevan, mengingat pentingnya pengelolaan keuangan yang efisien, transparan, dan bebas dari korupsi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh pemerintah daerah adalah menjaga kepercayaan publik. Masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya sering kali meragukan sejauh mana dana publik digunakan dengan cara yang benar dan untuk kepentingan umum.
Transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah membantu menciptakan lingkungan yang memungkinkan masyarakat untuk mengetahui bagaimana anggaran digunakan. Ini juga membuka ruang bagi pengawasan yang lebih baik, baik oleh pihak internal maupun eksternal. Akuntabilitas, di sisi lain, memastikan bahwa para pengelola keuangan daerah bertanggung jawab atas keputusan dan kebijakan yang mereka buat, yang pada akhirnya dapat mencegah praktik korupsi.
Penelitian ini relevan karena memberikan pemahaman lebih dalam mengenai hubungan antara transparansi, akuntabilitas, dan kepercayaan publik, serta menunjukkan bagaimana pengelolaan keuangan daerah yang baik dapat meningkatkan legitimasi pemerintah dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi.