Mohon tunggu...
niislrai
niislrai Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cepat tepat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membagi Informasi sesuai fakta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

TMMD 104, Letkol CPN Fajar Perkenalkan Renewable Energy

23 Maret 2019   21:01 Diperbarui: 23 Maret 2019   21:10 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dandim 1417/Kendari Letkol Cpn Fajar LH Wijaya, Selaku Dansatgas TMMD 104, KONAWE

KONAWE, - TNI Angkatan Darat, melalui kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) 104 Kodim 1417/Kendari, memperkenalkan penggunaan energi terbaharukan (renewable energy).
Hal ini akan dilakukan melalui pemasangan 4 lampu penerangan berbasis tenaga surya (solar cell) di dua tempat ibadah, mesjid dan gereja.

Letkol CPN Fajar Wijaya, Dansatgas TMMD mengatakan kedua tempat ibadah ini, Mesjid Nurul Iman dan Gereja Pancaran Kasih, adalah dua menjadi lokasi pemasangan lampu .

"Kami mencoba memperkenalkan energi tenaga surya sebagai sebuah alternatif baru dalam program pembangunan di TMMD ini.
Energi surya merupakan renewable energy (energi terbaharukan) yang sudah selayaknya kita jadikan sebagai fokus utama di Indonesia ini", ungkap Letkol CPN Fajar Wijaya, Dansatgas TMMD di lokasi.

Dandim 1417 Kendari ini juga menambahkan, mesjid dan gereja, masing-masing akan mendapatkan 2 lampu tenaga surya.

Lampu tenaga surya yang akan dipasang berkekuatan 60 watt, dengan teknologi LED yang menghasilkan tingkat luminasi (daya terang) sebesar 6600 lumens, setara dengan lampu jalan yang ada di kota besar.

Dijelaskannya Baterai Lithium berkekuatan 19 Ah mampu bertahan sampai tiga hari dalam kondisi ekstrim (tiada cahaya matahari sama sekali selama 3 hari tersebut). Panel lampu juga sudah menyatu dengan panel sel surya, dan dilengkapi dengan controller built-in yang menjaga kestabilan voltase dan arus saat melakukan pengecasan.

" Lampu juga sudah dirancang dengan material waterproof (tahan cuaca) dengan standar IP65, sehingga tidak perlu khawatir saat hujan deras sekalipun." paparnya

Masyarakat sangat Kec Anggotoa mengapresiasi kegiatan TMMD 104 di Konawe ini. "Kami sangat terbantu dengan hal ini. Semoga renovasi masjid ini lebih meningkatkan ibadah umat Islam disini ", ujar Haji Manoara, Kepala Desa Lawuka.

Hal senada juga diungkapkan tokoh gereja Pancaran Kasih, Yulius Bari. "Kami sangat terbantu dengan program ini, semakin mendekatkan antara TNI dengan rakyat", ujarnya.

Penggunaan energi tenaga surya sendiri semakin meningkat dalam 5 tahun terakhir. China, sebagai contoh, telah menargetkan tahun 2025 tidak lagi menggunakan energi dengan sumber bahan bakar fosil (batubara dan minyak), beralih sepenuhnya pada sumber energi terbaharukan seperti sel surya, angin dan panas bumi. Sementara itu, penggunaan sel surya sebagai sumber energi listrik masih sangat rendah di Indonesia, padahal energi ini melimpah ruah dengan iklim seperti di negeri ini. Inisiatif TNI dalam TMMD ke-104 ini semoga bisa menjadi cambuk kepada pemerintah dan masyarakat untuk lebih memasyarakatkan penggunaan teknologi tenaga surya yang aman, bersih dan tentunya terjangkau.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun