Mohon tunggu...
Nihayatu Saadah
Nihayatu Saadah Mohon Tunggu... Penulis - A life-long learner

Trying to be active in Kompasiana^^ [IG:fforcess]

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Fabel: Rakun dan Tupai Tersesat

15 Januari 2021   15:13 Diperbarui: 15 Januari 2021   15:49 1154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rakun (www.pestworld.org)

“Maaf, tadi aku telah berbohong soal kebenaran kisahku. Tapi kenapa kamu terlihat shok begitu?”Jujur Rakun lagi. Melihat ekspresi wajah Tupai yang bingung, curiga, penasaran, bercampur menjadi satu, Rakun jadi bertanya-tanya. 

“Aku minta maaf. Sebetulnya aku sengaja diminta oleh majikanku untuk membawa seekor Rakun kesini. Dan hari ini kau adalah satu-satunya Rakun yang kutemui. Tapi percayalah, aku tidak tahu kalau Rakun itu akan dibunuh majikanku.” Tupai juga ikut jujur.

“Lalu, kenapa akhirnya kau mengatakannya padaku?” Tanya Tupai.

“Karena kukira kau akan dijadikan hewan kesayangannya sama sepertiku. Pergilah sekarang juga. Dan berjanjilah satu hal, kau tidak akan lagi mudah percaya pada orang lain, apalagi mudah tergoda dengan kecantikan fisik. Kalau kau tidak beruntung, kau bisa bernasib sial.”

“Baiklah. Terimkasih kawan. Ternyata kau tidak hanya cantik dan pintar akting, tapi kau juga baik. Jelas saja kau berpeluang jadi artis”

TAMAT


Fabel pertama dalam sejarah kepenulisanku,
Tidak lupa kusampaikan terimakasih untuk kolegaku yang telah memberikan masukan atas cerita ini.
Jepara, 15 Januari 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun