Mohon tunggu...
Nihayatu Saadah
Nihayatu Saadah Mohon Tunggu... Penulis - A life-long learner

Trying to be active in Kompasiana^^ [IG:fforcess]

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama FEATURED

Waspada Kecelakaan dengan Pakaian Aman saat Berkendara!

13 Januari 2021   22:26 Diperbarui: 19 Juli 2022   06:43 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aman berkendara dari | Sumber: Skitterphoto on Pixabay

Yang ingin saya sampaikan di sini adalah bagaimana saya sangat bersyukur pakaian yang saya kenakan pada kecelakaan sebulan lalu itu mampu meminimalisir luka luar yang saya derita. Mungkin tanpa helm dan kain penutup yang saya kenakan hari itu, luka saya bisa lebih parah lagi.

Ilustrasi pakaian keamanan berkendara (www.pixabay.com)
Ilustrasi pakaian keamanan berkendara (www.pixabay.com)

Mengapa saya bisa mengatakannya begitu?

Jadi begini ceritanya. Saat itu, luka yang saya derita adalah di bagian punggung kaki kanan sebanyak 3 titik luka gores kecil, lutut kaki kanan tergores (luka paling parah), telapak tangan kanan tergores, paha kanan memar lumayan lebar, pipi kanan memar kecil, bibir bawah memar kecil, dan punggung tangan kiri tergores kecil. 

Seketika jatuh, saya bisa bangun sendiri. Para saksi mata mungkin tidak melihat luka saya selain yang berada di telapak tangan kanan, karena yang lainnya tertutup pakaian. Baru ketika saya cek bagian tubuh yang saya rasa perih, disitulah saya baru menemukan luka-luka kecelakaan tersebut.

Oleh karenanya pikiran saya begini, bagian tubuh yang sudah tertutup saja masih bisa terluka, bagaimana yang tidak tertutup? Namun tentunya, luka kecelakaan tidak bisa dipisahkan dari bagaimana kategori kecelakaan yang menimpa kita itu. Lagi-lagi syukur alhamdulillah waktu itu saya mengalami kecelakaan tunggal. 

Tidak ada pengendara lain yang terlibat karena itu atas self-error saya sendiri. Saya yang bermaksud berhenti dari kecepatan agak tinggi, malah melakukan rem mendadak bagian kanan. 

Sontak tiba-tiba sepeda motor saya oleng diluar kendali dan saya terseret miring dan ambruk ke kanan. Untung saja saat itu jalanan cukup sepi dan jalan tidak licin, mungkin ban motor saya yang licin. Sehingga kecelakaan saya ini masuk kategori kecelakaan sangat ringan.

Dan kembali lagi ke luka saya tadi, yang paling saya syukuri dari semuanya adalah pada bagian wajah. Saya sangat bersyukur pada hari itu saya memakai helm dan masker, sehingga luka yang timbul dibagian wajah hanya memar kecil di pipi dan bibir. Sedangkan keadaan masker dan helm sayalah yang tergores. 

Entah bagaimana wajah saya bila tanpa kedua pakaian tersebut. Nanti bisa dilihat sendiri bekas goresan yang masih ada di helm dan pakaian saya yang kupakai waktu itu. 

Kaos kaki saya juga masih ada bekas goresnya, celana kerja saya tergores sampai bolong, masker saya tergores tipis, dan helm keadaannya kini cukup mengganggu pandangan bila dipakai lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun