Mohon tunggu...
Nihayatu Saadah
Nihayatu Saadah Mohon Tunggu... Penulis - A life-long learner

Trying to be active in Kompasiana^^ [IG:fforcess]

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Gaya Murah Mengikuti Tren Merawat Tanaman Hias ala Orang Jepara

24 Oktober 2020   07:57 Diperbarui: 24 Oktober 2020   20:10 1259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Merawat tanaman hias

Untuk saya sendiri, demam bertanam tidak sampai sebegitunya. Bagi saya, asal rumah sudah terlihat cantik dengan kehadiran hijau-hijauan tanaman hias beserta bunga-bunga warni-warni yang mekar sebagai bonus, minimal halaman rumah tidak terlihat segersang dulu, mau ditanami tanaman hias apapun bagi saya itu sudah lebih dari cukup. 

Kebetulan saya dan 2 saudara perempuan saya, sama-sama sedang terkena demam bunga. Dan gaya kami adalah gaya murah sederhana yang penting sudah ada keramaian hijau-hijauan.

Berikut adalah gaya murah yang saya dan saudara terapkan:

1. Minta bunga ke tetangga/saudara. Tapi jangan minta semuanya ya. Tentu saja tetangga/saudara tidak selalu mempunyai koleksi bunga yang beraneka macam seperti yang kita mau dan juga tidak bisa semuanya kita minta. Penjual bungalah yang punya, hehe. 

Maksudnya begini. Bagi kita yang demam bunga dengan gaya murah, hendaknya bisa pintar-pintar memilih bunga mana yang sekiranya jarang dimiliki banyak orang. Atau sebelumnya kita sudah survei dulu, ke saudara atau tetangga, kira-kira mereka telah memiliki banyak stok bunga mana yang bisa kita minta. 

Nah, apabila sudah mendapat pandangan atau malah sudah mendapat bunga dari tetangga/saudara, maka kita tinggal membeli bunga lain yang terfavorit. Untuk harga tanaman hias, rata-rata di Jepara bertarif sekitar Rp 10.000,00. Kalau bunga mawar lebih murah, Rp 15.000,00 dapat dua pot polybag, ukuran kecil.

2. Teknik bertanam Setek. Ini adalah teknik reproduksi tanaman favorit kami karena praktiknya yang mudah, hemat tenaga, dan juga murah. Karena tujuan bertanam kami yang juga simpel dan murah, maka kami mencoba mencari-cari tanaman bunga mana yang sekiranya bisa dengan teknik setek. Baik itu setek batang, daun, maupun akar tanaman. Kalau tidak salah banyak sekali ya tanaman yang bisa diperbanyak dengan teknik setek.

Saat ini yang telah saya lakukan adalah dengan menerapkan setek batang pada tanaman, kalau tidak salah namanya, Suji hijau (Pleomele Angustifolia) dan Bunga Krokot(Portulaca). Serta setek akar untuk tanaman Lidah buaya (Aloe Vera). Caranya mudah sekali. Untuk setek batang, tinggal memotong batang tanaman yang agak tua batangnya dari tanaman induk, lalu ditanam kembali di pot/lahan tanam baru. 

Saya sarankan, untuk teknik stek yang lebih baik, bisa belajar dari ahlinya dulu untuk 2 tanaman ini. Karena sebetulnya yang telah saya lakukan itu tanpa bimbingan dari ahli alias tidak membaca referensi, sehingga yang sebenarnya teknik menanam itu mudah, jadi saya persulit sendiri. Hehe

Sedangkan untuk yang stek akar pada Aloe Vera, caranya dengan mengambil anakan tanaman yang telah tumbuh disekitar induknya, lalu menanamnya kembali ke pot/lahan tanam. Langkah selanjutnya tinggal rajin menyiraminya. Jangan lupa juga menggunakan tanah bernutrisi untuk tanaman, bisa pupuk kandang (organik), atau pupuk anorganik.

Gambar 1. Setek Batang Suji hijau

Dokpri. Setek batang Suji Hijau_Nihayatu Saadah
Dokpri. Setek batang Suji Hijau_Nihayatu Saadah
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun