Di tahun 2018 relisasi Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencapai  32,2 miliar dollar AS atau setara Rp 462,83 triliun, dan dari keseluruhan jumlah tersebut 12,5 miliar dollar AS berasal dari migas.
Pendapatan tersebut lebih besar daripada tahun 2017 yang memperoleh 11 miliar.
Pemerintah yang gencar melakukan investasi mendapat penawaran dari negara Azerbaijan mengekploitasi minyak yang berada di negaranya, selain itu Indonesia juga menargetkan Irak untuk menambah pemasukan dari migas tersebut.
Di kutip dari ekonomi.kompas.com, kemitraan kedua negara sifatnya masih penjajakan atau negosiasi. Hal ini nanti akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan bilateral antar kedua negara.
Dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan negara dapat menjadi lebih sejahtera. Seperti yang sama-sama kita tahu , jumlah minyak di Indonesia  sangat terbatas, dengan keadaan tersebut negara harus menanamkan investasi keluar negeri pula. Bisa di bayangkan sendiri jika hanya mengandalkan sumber daya dalam negeri kemungkinan semakin lama semakin habis.