Mohon tunggu...
Niena Aprodhita
Niena Aprodhita Mohon Tunggu... -

just me!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maafku Sayang.......

8 Februari 2012   03:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:55 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika kau menghampiriku dan membawa segenggam rasa damai
aku menyambutmu dengan kedua tangan terbuka
karena aku tak punya alasan menolakmu
tapi entah............kurasa ada yang salah

Ketika kau menawarkan duniamu untuk kumaknai lebih dalam
aku mengajakmu menyelami palung hatiku terdalam
namun tetap saja kumerasa itu salah.......................

Ketika perasaan indah membaur antara kita
engkau mulai mempertanyakan hakikat cinta
lalu aku tak tau harus bagaimana................
sedang bahasaku tak sesempurna makna cinta
dan aku takut salah menjabarkannya

Ketika rindu mulai tak tercegah
adakah tempat ia untuk bermuara atau menyatukannya
dalam satu wadah kedap udara
agar kita tak pernah lagi tersiksa memendamnya
tetap saja aku tak berdaya..................................

Aku yang salah
membuatmu terperangkap dalam lingkaran pelik hidupku

Ketika kau katakan niat saja sudah cukup
bagiku terlalu naif............................................
cintaku tak sesederhana itu
bukan berawal dari mana tetapi berakhir karena apa
sungguh...........aku tak ingin menjadi salah

Maafkan aku, sayang
engkau bukan pilihan yang salah
namun sebelum terlalu jauh beranjak ku ingin dipahami dulu
mungkin aku tak selamanya ada di hari~harimu
saat kau merasa sepi aku takkan selalu mewarnai-mu
saat bahagia mengampirimu aku tak bisa jadi yang pertama memelukmu
karena keterbatasanku bisa melukaimu

Maaf sayang bila aku salah............
sehingganya tak sanggup ku berjanji namun selamanya ku ingin
menjaga hati ini untuk menenangkanmu
andaipun nanti suatu hari Tuhan memberi kesempatan
kan ku miliki engkau tanpa sedikitpun rasa bersalah...........................

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun