Mohon tunggu...
Daniel PoyLado
Daniel PoyLado Mohon Tunggu... Freelancer - Tenaga lepas yang bekerja untuk Tuhan dan sesama serta dunia

Murid Tuhan.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Kehidupan

1 Agustus 2020   21:35 Diperbarui: 1 Agustus 2020   21:33 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di waktu itu dirimu menjadi rumah idaman

Semua orang memenuhi ruanganmu nan lapang

Bersatu dalam keluguan diri menerima mutiara indah

Bekal hidup dan pengetahuan terasah dan terajut menyatu

Pada tangan dan hati penjaga ilmu dan iman nan bersahaja

Berdiri setia dikerumuni rumah para penjasa berbudi luhur

Masing-masing datang dan pergi dalam semangat yang berkorban

Ada kerja keras dan juang  mulia terjalin asali dalam ketulusan

Demi kemajuan diri semua anak desa yang serba  terbatas

Ilmu dan korbanmu selalu tak terbatas tersaji dengan hidup

Di sana semua kebutaan hidup perlahan dibuka dan diretas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun