Mohon tunggu...
Daniel PoyLado
Daniel PoyLado Mohon Tunggu... Freelancer - Tenaga lepas yang bekerja untuk Tuhan dan sesama serta dunia

Murid Tuhan.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rohnya Kata

26 Juli 2020   22:18 Diperbarui: 26 Juli 2020   22:22 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penyair kata yang tidak pernah kehabisan kata

Ia menempah hidup dalam kata-kata bertuah

Ia merangkai kata tentang realitas

Ia membangunkan tidur lelap dari kenikmatan kata

Ia menabur kebaikan dan keabadian dalam kata

Ia ingin hidup berumahkan kata-kata

Ia juga ingin mati karena kata-kata

Penyair adalah dewanya kata-kata

Ia tidak akan pernah habis berbicara dalam kata

Ia menggugat dalam dentuman kata-kata

Pada dinding waktu kata-kata bersalaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun