Menggedor nurani membongkar topeng diri
Berproses menunggu waktu yang terakhir
Masih juga sisa kata-kata  yang terjejak
Mata ini tak sadar menyelesaikan semuanya
Tangan dan suara terus memanggil pergi
Membawa jiwa menggapai kepastian
Kata-kata adalah sosok kebenaran sejatiÂ
Kita mesti menulis lagi makna kehidupan
Bukan dengan tinta korbanÂ
Tidak di atas kertas basah karena rindu
Tetapi pada  hati dan jiwa yang tak pernah mendua
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!