Mohon tunggu...
Nidya Utami
Nidya Utami Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis

Menulis adalah passionku. Medium kata adalah caraku mengekspresikan diri

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Darah Manis yang Patut Diwaspadai

28 September 2022   08:29 Diperbarui: 28 September 2022   08:39 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku semasa kecil paling suka makanan manis karena merupakan asupan energi paling cepat. Jika letih di tengah hari, makanan manis selalu membantu mengaktifkan tubuh lagi.

Ini kebiasaan anak kecil umumnya yang bisa menjalar di usia dewasa. 

Beberapa orang bakal menukar kebiasaannya ngemil dengan alkohol. Ada yang menetap dengan cemilan anak kecil. Lainnya ada yang malah jadi keranjingan makanan berat. 

Makanan manis adalah selera utama manusia, insting lidah bakal menandai makanan manis sebagai makanan aman dan menandai makanan pahit sebagai racun. 

Maka selera juga dilatih budaya sekitarnya. Makanan manis tentu punya nilai plusnya, sebagai mood booster contohnya. Namun tak urung kenikmatannya membuat lupa akan mudharatnya. 

Selain bikin sakit gigi, makanan manis juga bisa memicu diabetes atau darah manis. Diabetes bisa muncul karena genetik tapi tidak menutup kemungkinan untuk orang kegemukan biasa dijangkiti kadar gula tinggi. 

Kurang olahraga dan pilihan gaya hidup malas serupa bisa mengarah pada gejala darah manis yang antara lain pakaian bekas pakai dikerubuti semut, mata mengabur, luka lama sembuh dan sejenisnya. Pada penderita darah manis akut bakal perlu suntikan insulin untuk mengontrol kadar gula di darah secara berkala. 

Adapun ini bukan penyakit yang bisa sembuh total serta merta penyakit yang sering comorbid dengan panyakit lain(COVID dan diabetes, TBC dan diabetes dan seterusnya). 

Memang ada orang beruntung yang bisa makan apa saja dan tetap sehat walafiat tapi bukanlah doa yang bijak meminta untuk jadi salah satu orang yang beruntung. Yang bisa kita lakukan adalah pencegahan terhadap penyakit ini.

Aku pernah cek gula darah(mudah kok, pakai jarum ditusuk ke jari, darahnya diambil sedikit yang dipindai mesin khususnya)dan gula darahku tergolong normal. 

Aku memang memastikan untuk mawas kondisi tubuh misal mengonsumsi low sugar minuman dan low sugar cemilan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun