Mohon tunggu...
Nidratun Naimi
Nidratun Naimi Mohon Tunggu... Guru - Mengajar

Guru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Refleksi Terbimbing Modul 2.1.a.6 CGP

2 April 2022   12:01 Diperbarui: 2 April 2022   12:20 1938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hallo teman -- teman guru yang berbahagia. Pada kesempatan ini saya akan membagikan hasil refleksi dalam mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Guru Penggerak. Pembahasan pembelajaran kali ini adalah menjawab pertanyaan tentang pembelajaran berdifirensiasi, berikut ini tiga pertanyaan pembelajaran berdiferensiasi pada modul 2.1.a.6 :

  1. Dari apa yang sudah Anda pelajari, materi apa yang menurut Anda dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang terkait dengan pembelajaran di kelas Anda?
  2. Apa yang menurut Anda sulit untuk diterapkan? Mengapa menurut Anda hal tersebut sulit diterapkan?
  3. Jika Anda harus menerapkan hal yang sulit tersebut, dukungan Apa yang Anda perlukan? Kemana atau bagaimana Anda akan dapat mengakses dukungan tersebut

Filosofi Pendidikan menurut Bapak Ki Hajar Dewantara mengatakan setiap murid memiliki kodrat masing -- masing sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Setiap murid memiliki kodrat masing -- masing dengan kekurangan dan kelebihan masing -- masing.Oleh karena itu agar murid dapat mengembangkan potensi dan kemampuannya huru harus mampu mengakomodir semua kebutuhan belajar murid sesuai dengan kelebihan dan kekurangannya.

Menurut Tomlinson (2001 ;45) Pembelajaran Berdeferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajat individi setiap murid. Menurut saya berdiferensiasi disini bukan berarti seorang guru harus mengajar atau memberi dengan cara, materi, soal dan tugas yang berbeda. Jika demikian tentunya seorang guru akan kehabisan waktu, tenaga serta pikiran untuk mengajar disekolah saja sedangkan guru merupakan manusia yang memiliki kehidupan diluar sekolah atau mengajar.

Pembelajaran berdeferensiasi menerapkan dan memetakan kebutuhan belajar siswa berdasarkan kesiapan siswa, minat dan profil belajar murid. Pada kelas saya pembelajaran berdiferensiasi di beberapa tema pembelajaran mudah diterapkan. Dalam hal ini saya mengamati dan mencatat prilaku murid saat proses pembelajaran dibantu oleh rekan guru dan pisikolog sekolah. Setelah saya mengidentifikasi dan melakukan penilaian dengan tim saya mendiskusikan kebutuhan belajar murid dengan orang tua murid tentunya peran orang tua sangat dibutuhkan dalam pendampingan dikelas saya dikarenakan pada kelas saya terdapat 1 siswa berkebutuhan khusus.

Hal yang sulit dan kendala dalam pembelajaran berdeferensiasi adalah :

a. Mengenali kebutuhan belajar murid. Jumlah siswa yang mencapai 21 orang dengan beraneka ragam latar belakang, tentunya perlu waktu bagi seorang guru untuk mengenali kebutuhan belajar muridnya

b. Mendesain variasi pembelajaran yang dapat memenuhi semua kebutuhan murid. Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan seluruh siswa saya masih merasa ragu.

c. Sistem kurikulum yang diterapkan hanya mengarah pada hasil akhir pedagogik atau pengetahuan saja dan saat ini masih berdasarkan angka. Sedangkan yang diharapkan dalam pembelajaran berdiferensiasi adalah proses dan produk.

d. Kurikulum yang masih berlaku belum sama dengan yang sedang berjalan, kondisi karakter siswa yang berbeda-beda ada 1 siswa dikelas saya merupakan siswa inklusif.

e. Pemahaman orang tua bahwa belajar itu bersumber dari buku dan sekolah, padahal sumber belajar bisa dari mana saja.

3. Jika Anda harus menerapkan hal yang sulit tersebut, dukungan Apa yang Anda perlukan? Kemana atau bagaimana Anda akan dapat mengakses dukungan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun