Mohon tunggu...
Nidaul Haq
Nidaul Haq Mohon Tunggu... Pustakawan - Me

Suka baca novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyambut Asa, Membuai Rasa

12 Januari 2023   20:53 Diperbarui: 12 Januari 2023   21:28 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di antara hujan yang menghujanimu dengan ratapan,

Atau di antara terangnya bulan yang menyinari dirimu,

Pernahkah kau sejenak, berdiam diri menatap sunyi

Di tengah isu resesi yang membuat hati terbelah-belah, tak ada yang dapat dipijak,

Hanya asa yang melambung terlalu tinggi, mengisi relung hati,

Hidup hanya sekedar mengisi perut agar lapar tak melulu menghantui,

Namun tiada yang benar-benar mengetahui isi hati, apalagi isi duniawi

Tak ada yang benar-benar mengerti, kebenaran hanyalah ilusi,

Aku tahu, kau mengerti benar,  kekhawatiran semakin menusuk diri,

Namun, haruskah berdiam diri, menunggu layu sebelum berkembang?

Tidakkah kau ingin terbang, mengepakkan sayap-sayapmu ke udara,

Namun yang terjadi, tiada benar-benar pasti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun