Mohon tunggu...
Nidaul Haq
Nidaul Haq Mohon Tunggu... Pustakawan - Me

Suka baca novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Cerita di Bulan Agustus

22 Agustus 2022   15:28 Diperbarui: 22 Agustus 2022   15:37 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini, mungkin kita tak dapat bersua dan bercengkrama dalam kata,

tak dapat bercakap-cakap dan bercerita tentang kekonyolan dunia,

Yang membuat diri kadang tertegun oleh sebuah cerita,

Olok-olok dunia yang terkadang membuat diri terlupa akan kehakikian,

Memang setiap masa ada waktunya, saat secercah harapan menguak kabut tabir di pagi hari,

Memang setiap masa ada waktunya, saat tak ada lagi mentari menyinari,

Entah siapakah diantaranya yang masih setia menemani,

Mungkin saja tak ada, terlupakan oleh waktu yang tak bisa diam menanti,

Mungkin saja hari ini cahaya mentari menguak panas tubuhmu,

Namun bisa saja di lain hari, rintik hujan membasahi dirimu,

Tak ada yang abadi, meski kau menginginkan keabadian ada untukmu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun