Mohon tunggu...
Nida Nazihah Ahmad
Nida Nazihah Ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra 2018 - Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2018

KKN Tematik Literasi Digital UPI : Kelompok 8

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Laboratorium Komputer di Sekolah: Mengapa Selalu Dikunci?

27 Oktober 2022   21:45 Diperbarui: 27 Oktober 2022   21:53 1156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: akupintar.id

Beberapa sekolah memiliki fasilitas berupa laboraturium komputer. Jika di SMP,  laboratorium komputer digunakan saat pelajaran TIK dimana siswa belajar dasar-dasar Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Powerpoint. Di SMA, laboratorium komputer biasanya hanya digunakan kepentingan ujian berbasis komputer atau lomba.

Selain saat pembelajaran TIK, kebanyakan sekolah akan mengunci ruangan tempat komputer-komputer disimpan, alasannya untuk keamanan, agar tidak hilang dan agar tidak rusak. 

Namun faktanya tugas-tugas sekolah kebanyakan sudah berbentuk softfile sehingga siswa yang tidak memiliki laptop atau komputer di rumah serta tidak memiliki ponsel yang memumpuni akan pergi ke warnet untuk mengerjakan tugas dan mencari referensi. 

Bukankah kita semua seharusnya bertanya, lalu laboratorium komputer yang dikunci itu untuk apa? Ketika promosi sekolah, tertulis di banner bahwa salah satu fasilitas sekolah adalah laboratorium komputer. 

Namun ketika siswa meminta izin untuk menggunakan komputer untuk keperluan tugas, guru TIK selalu beralasan ruangan tersebut digunakan untuk pelajar TIK saja.

Tidak bisa dipungkiri bahwa kejahatan ada dimana-mana, siapapun bisa menjadi pelaku, tempat apapun bisa dibobol. 

Alasan utama laboratorium komputer yang terus dikunci adalah agar tidak hilang, sehingga dibuka hanya waktu-waktu tertentu. Hal tersebut biasanya dilakukan di sekolah yang tidak memiliki guru pengawas khusus TIK di laboratorium komputer sehingga dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan. 

Jika menerawang lebih jauh, jika komputer ada yang hilang atau aksesoris komputer seperti papan ketik (keyboard) dan tetikus (mouse) yang hilang, maka sekolah tetap akan mengeluarkan dana untuk menggantinya. Hal tersebut menjadi kekhawatiran pihak sekolah jika laboratorium komputer tidak selalu dikunci. 

Namun di sisi lain, pihak sekolah bisa mengangkat guru-guru yang berkompeten dalam bidang TIK untuk bergantian berada di laboratorium TIK, atau memperbolehkan siswa saat hendak mengerjakan tugas di sekolah.

Jika alasan tidak digunakannya ruang laboratorium komputer adalah agar tidak rusak. Bukankah dengan dibiarkan saja akan membuat komputer tetap rusak? Komputer merupakan sebuah barang yang pasti ada masanya untuk rusak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun