Mohon tunggu...
Nico Erdi Purwanto
Nico Erdi Purwanto Mohon Tunggu... Penjelajah -

Ecclesia et Patria - Ora et Labora ||| Ikuti saya di Instagram melalui akun @nicopurwanto

Selanjutnya

Tutup

Bola

Selamat Datang di Perempat Final Liga Champions!

17 Maret 2016   11:02 Diperbarui: 17 Maret 2016   11:04 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

            Usai sudah babak perdelapan final Liga Champions 2015/2016. Dua tim berinisial sama (FCB), FC Bayern dan FC Barcelona, akhirnya sukses melewati babak 16 besar melewati lawan yang (seharusnya) terbilang sulit. Bacelona sukses menyingkirkan Arsenal dan Bayern Munich mengirim tim yang musim lalu menggapai final di kompetisi ini, Juventus, masuk kotak.

            Tim raksasa asal Jerman dan Spanyol ini menyusul Real Madrid, Paris Saint-Germain, Atletico Madrid, Manchester City, Benfica, dan Wolfsburg. Dengan ini, lengkaplah sudah tim yang mengisi slot perempat final. Seperti biasanya, wakil Spanyol kali ini tetap terbanyak seperti yang sudah-sudah. Spanyol diwakili Barcelona dan dua tim ibu kota, Real Madrid dan Atletico Madrid. Diikuti dengan Jerman yang mengirimkan dua wakil, Bayern Munich dan Wolfsburg. Kemudian, masing-masing mengirim satu wakil adalah Prancis (Paris SG), Portugal (Benfica), dan Inggris (Man. City).

            Untuk drawing perempat final Liga Champions akan dilakukan pada Jumat, 18 Maret 2016. Pada babak 8 besar kali ini, dua tim satu negara bisa bertemu, berbeda dengan babak sebelumnya di 16 besar yang dua tim senegara tidak bisa saling sikut.

            Kandidat kuat juara terkuat sudah didengung-dengungkan bahkan sejak kompetisi belum mulai. Tim tersebut adalah Barcelona, Madrid, dan Munchen. Kandidat ‘ter’-kuat seharusnya hanya satu tim saja, namun karena media dan penggemar sepak bola yang ‘mengagungkan’ tiga kesebelasan terebut, mungkin menjadi hal aneh bila hanya menyebut satu tim saja. Sebab, tiga tim tersebut adalah juara Eropa (bahkan dunia) di tiga edisi terakhir LC, Si Merah-Biru juara musim lalu, Si Putih meraih La Decima musim sebelumnya, Si Merah pun meraih juara musim sebelumnya. Catatan ini pun belum melihat hasil-hasil sebelumnya, plus klub-klub ini selalu masuk semifinal UCL.

            Menilik catatan impresif tiga tim di atas, sudah pasti tim-tim lain akan berharap mendapat hasil undian bertemu dengan tim lain, asal jangan Madrid, Barcelona, ataupun Bayern. Seperti pemain PSG, Adrien Rabiot, yang sangat berharap tidak bertemu Barcelona (lagi). Mereka lebih memilih bertemu Manchester City atau Wolfsburg, supaya kemungkinan lolos lebih besar tentunya.

            Barcelona, tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya menajdi momok bagi tim-tim lain. Lolos dengan keunggulan agregat 5-1 (kekalahan agregat terbesar Arsenal). Menang dua gol tanpa balas di London lewat gol-gol Lionel Messi. Di leg kedua, mereka tetap menang. Gol Arsenal lewat pemain yang baru dibeli dari Basel Januari lau, Mohammed Elneny, tak mampu menghindar dari ganasnya trisula MSN (Messi, Suarez, Neymar) yang semuanya mencetak gol di laga ini.

            Real Madrid, mampu mengatasi AS Roma di dua pertandingan dengan skor sama 2-0. Cristiano Ronaldo mencetak dua gol dan semakin menambah jumlah golnya di Liga Champions, --dan ia tetap yang terbanyak dalam urusan mencetak gol di ajang ini.

            Bayern Munchen, melawan Juventus dengan sangat luar biasa. Di leg pertama, meski unggul 2 gol atas Juventus, pada akhirnya harus menerima hasil imbang 2-2, berkat kegigihan dan kerja keras para pemain La Vecchia Signora.

            Di leg kedua inilah, gantian Juventus yang hampir membuat publik Allianz Arena bungkam hingga di menit ke-90 menit pertandingan alias laga hampir usai! Gol Paul Pogba dan Juan Cuadrado yang membuat The Old Lady unggul atas The Bavarians. Namun, di menit ke-71, Robert Lewandowski meperkecil ketinggalan. Pendukung Die Roten akhirnya girang bukan kepalang ketika Thomas Mueller mencetak gol penyeimbang di menit 90+1! Pada akhirnya, juara Bundesliga ini membalikkan keadaan menjadi 4-2, dengan gol dicetak oleh Thiago dan Coman. Mantan pemain Juve musim lalu, Arturo Vidal dan Kingsley Coman, membikin assist dan gol atas eks tim mereka yang musim lalu menembus final Liga Champions.

            Atletico Madrid, VfL Wolfsburg, Manchester City, Paris Saint-Germain, dan SL Benfica, meski tak diunggulkan dalam bursa juara. Saya yakin, di antara tim-tim ini ada yang mempunyai misi menjadi tim ‘pengejut’, meski tidak juara. Masuk final adalah prestasi membanggakan tentunya, meniru Atletico Madrid pada 2013/14 atau Borussia Dortmund pada 2012/13 yang mampu mencapai final meski gagal juara.

            Terinspirasi dari hal tersebut, PSG dan Manchester City tentu sangat terlecut untu mencapai final. Terlebih skuat kedua tim ini tidaklah mungkin disebut diisi pemain kelas teri. Mungkinkah Anda menyebut PSG tim lemah setelah klub berisi pemain sekelas Edinson Cavani, Lucas Moura, Thiago Silva, hingga Zlatan Ibrahimovic ini menjuarai Ligue 1 sebelum pertengahan Maret dan saat liga masih menyisakan beberapa pekan lagi? Terlebih lagi Les Parisien memastikan juara setelah menang sembilan gol tanpa balas!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun