Lombok masih berduka, kemudian bencana di palu membuat duka Indonesia bertambah dalam sebulan terakhir ini. Tidak luput dalam ingatan kita menonton video terjadinya bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, yang mana beberapa daerah terdampak seperti Palu, Sigi, Donggala, dan beberapa wilayah sempat terputus oleh akses bantuan.
Kemudian, komunitas dan organisasi di berbagai daerah berpartisipasi menggalang bantuan dan doa untuk Palu. Tidak terkecuali komunitas Awardee dan Alumni Beasiswa LPDP di Kalimantan Barat, yang disebut sebagai Mata Garuda Kalbar, menggandeng sekolah di Pontianak dalam rangka menggalang bantuan. Di antaranya adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 13 Kota Pontianak yang turut berkontribusi dalam penggalangan bantuan untuk Palu.
Kepala Sekolah SMP Negeri 13 mengatakan bahwa penggalangan dana bersama Mata Garuda ini tidak sekadar melihat segi materinya semata, melainkan juga melatih dan mengasah kepekaan siswa-siswi terhadap lingkungan sosial, ketika ada bencana di belahan Indonesia, kita sigap dalam membantu.
Ketua Mata Garuda Kalbar, Yuda mengungkapkan bahwa penggalangan bantuan untuk palu ini sebagai wujud kepedulian antar sesama umat manusia, di sisi lain komunitas Awardee dan Alumni Mata Garuda Kalbar ada untuk berkontribusi dalam bentuk apa saja di Indonesia pada umumnya, khususnya di Kalimantan Barat.
Pergelaran penyerahan bantuan untuk palu melalui Mata Garuda Kalbar diserahkan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 13 Pontianak (17/10). Yuda juga mengatakan bahwa bantuan dari SMP N 13 bersama-sama akan dikirim melalui Mata Garuda Pusat di jakarta.
Fretty Uray, pengurus inti Mata Garuda Kalimantan Barat mengatakan bahwa kegiatan serupa tidak hanya berlangsung seremonial saja, "Setiap ada bencana, kita akan ikut turun membantu, tidak hanya di palu atau lombok saja. Di manapun itu, di Indonesia kita ikut berkontribusi membantu, bekerjasama dengan Mata Garuda Pusat di Jakarta", ungkapnya.
Bantuan untuk Palu berupa pakaian layak pakai, selimut, buku bacaan, uang, dan lain-lain diharapkan bermanfaat untuk meringankan beban masyarakat di Sulawesi Tengah yang terdampak bencana gempa dan tsunami. Kegiatan seremoni penyerahan bantuan yang berlokasi di aula SMP Negeri 13 Pontianak ini diakhiri dengan berdoa bersama-sama.
