Bagaimana dengan keberlaluan yang sudah kita lupa bersama?
Kenangan dan gelak tawa, tak lagi tersingkap barang seberkaspun di kepalaku,
Aku sudah melupakan semuanya, tanpa sisa....
Ah, aku berbohong lagi....
Maaf....
Kau masih ingat, canda tawamu saat menghiburku?
Agar aku tersenyum barang sesungging saja,
Kau masih melakukan kekonyolan itu, sayang?
Biar, biarkan semua menari dalam ingatanku,
Kumohon, biarkan kali ini saja....
Aku bahkan tak melupakan wangi keringatmu,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!