Mohon tunggu...
Nikodemus Niko
Nikodemus Niko Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti

Saya hanya seorang penulis lepas, hidup di jalanan berbatu dan mati di atas rindu yang berserak.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kuingin Mencumbu Bau Badanmu

31 Mei 2018   04:40 Diperbarui: 31 Mei 2018   14:51 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: http://bangemil.blogspot.com/

Bagaimana dengan keberlaluan yang sudah kita lupa bersama?

Kenangan dan gelak tawa, tak lagi tersingkap barang seberkaspun di kepalaku,

Aku sudah melupakan semuanya, tanpa sisa....

Ah, aku berbohong lagi....

Maaf....

Kau masih ingat, canda tawamu saat menghiburku?

Agar aku tersenyum barang sesungging saja,

Kau masih melakukan kekonyolan itu, sayang?

Biar, biarkan semua menari dalam ingatanku,

Kumohon, biarkan kali ini saja....

Aku bahkan tak melupakan wangi keringatmu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun