Mohon tunggu...
Albert NicoPangemanan
Albert NicoPangemanan Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Saya memiliki hoby bermain games, otomotif, dan berolahraga.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Artificial Intelligence (AI) Membawa Ancaman Bagi Jurnalsime di Masa Depan

6 Maret 2023   21:31 Diperbarui: 6 Maret 2023   21:56 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

AI saat ini menjadi fenomena baru dibidang bisnis, pemerintaha, dan jurnalisme. Kecerdasan buatan ini dibuat untuk membantu menyelesaikan masalah yang kompleks diberbagai bidang. Inti dari kecerdasan buatan ini adalah menciptakan sebuah alat yang dapat membantu manusia dalam berfikir dan bekerja (Goralski & Tan, 2020)

Selama betahun-tahun lamanya jurnalisme media menjadi jantung pengetahuan bagi para manusia dalam mencari informasi yang lama maupun baru. Banyak dari kita memiliki impian menjadi seorang Jurnalistik, sehingga membuat jurnalisme kian berkembang seiring berjalannya waktu.

Perkembangan teknologi juga menjadi poin utama dalam perkembangan jurnalisme di dunia. Salah satu perkembangan yang menjadi fenomena akhir-akhir ini adalah munculnya AI (Artificial Intelligance).

Munculnya AI menjadi ancaman baru bagi para jurnalis-jurnalis di dunia karena para jurnalis tidak perlu lagi langsung terjun ke lapangan untuk mencari suatu berita yang sedang hangat di negara lain, karena AI bisa mendapatkan sumber berita yang ada di negara manapun.

Hadirnya AI memunculkan strategi baru yang mengimplementasikan penghematan waktu, tenaga, dan produksi konten. Contohnya saja artikel berita dapat ditulis oleh AI dengan baik dan sempurna, sehingga jurnalis professional hanya bertugas sebagai editor dalam artikel tersebut.

Beberapa perusahaan terkemuka di dunia sudah mulai mengembangkan AI dalam media mereka seperti BBC, Washington Post, dan Blomberg telah menggunakan kecerdasan buatan untuk mempublikasikan berita dengan bantuan perangkat lunak bahasa.

Dengan adanya AI peningkatan efisiensi dalam pengumpulan informasi dapat membantu jurnalis dalam mengumpulkan informasi lebih cepat dengan menggunakan teknologi seperti web scraping.

Web scraping sendiri adalah sebuah cara pengambilan data atau informasi tertentu dengan jumlah berskala besar untuk nantinya digunakan dalam berbagai keperluan seperti riset, analisis dan lain sebagainya. Dibandingkan dengan melakukan survey secara manual, web scraping bisa mengambil data secara praktis dan waktu yang lebih singkat.

AI juga menggunakan algoritme untuk menganalisis data yang membantu para jurnalis dalam menganalisis secara lebih cepat dan akurat. Dengan menggunakan algoritme dan teknik machine learning, yang tujuannya para jurnalis dapat memproses data temuannya lebih mendalam dan lebih kritis.

Machine Learning sendiri adalah ilmu pengembangan algoritme dan model statistik yang digunakan dalam system komputer untuk menjalankan tugas tanpa instruksi yang ribet dalam mengandalkan pola tersebut.

AI dapat membuat konten yang terpersonalisasi yang dapat membantu jurnalis dalam membuat konten yang lebih simple tapi memungkinkan konten tersebut bisa dipahami oleh masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun